'Perang' di Media Sosial, Dedi Mulyadi : Sampaikan Pesan Objektif, Logis dan Akademik agar Jadi Bangsa Maju

- 13 Februari 2021, 17:00 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. /Dok. Dpr.go.id

 

WARTA SAMBAS - Akhir-akhir ini media sosial kerap dijadikan 'perang' argumen di kalangan pejabat negara. Melihat hal ini, Dedi Mulyadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menilai ini bukanlah suatu hal yang baik bagi masyarakat.

Melalui akun Twitter @DediMulyadi71, ia menyebut perang di media sosial yang dilakukan oleh beberapa orang bukanlah hal mendidik dan sebaiknya netizen harus dicerdaskan bukan terus dibodohi.

Baca Juga: Kesal, Donald Trump Sebut Media Sosial Pemecah Belah Bangsa

"Netizen harus dicerdaskan bukan terus dibodohi," tulis Dedi Mulyadi yang dikutip dari  Tasikmalaya.Pikiran-rakyat.com dalam artikel Dedi Mulyadi Tanggapi Adanya Perang di Media Sosial: Netizen Harus Dicerdaskan Bukan Terus Dibodohi ditayangkan Sabtu, 13 Februari 2021. 

Ia juga mengajak semua pihak agar menyampaikan pesan dengan objektif dan logis.

Hal ini dimaksudkan agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju. Dedi Mulyani juga ingin perilaku buzzer bisa segera terhenti.

"Sampaikan pesan secara objektif, logis dan akademik agar kita menjadi bangsa maju. Setop perilaku buzzer yang menyimpang, dimanapun dan dari kelompok manapun," sambungnya.

Sebelumnya, mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi jug berpandangan perseturuan tanpa henti ini diakibatkan adanya klaim diri sebagi kaum agamis dan pancasilais.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x