Ruhut Sitompul Sebut Cak Nun Berbicara Tak Pakai Otak

WARTA SAMBAS – Ruhut Sitompul, politisi Indonesia yang doyan melompat dari partai satu ke partai lainnya dan kini bertengger di PDIP ini, menyebut Intelektual Muslim Indonesia, Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun berbicara tidak menggunakan otaknya, melainkan dengkul.

Serangan keras Ruhut Sitompul tersebut disampaikan melalui akun Twitter-nya @ruhutsitompul pada Selasa 16 Februari 2021. Hingga kini terus mendapat tanggapan dari netizen.

Ruhut Sitompul memulai serangannya ke Emha Ainun Nadjib itu dengan terlebih dahulu menertawakannya. “Cak Nun ancam turunan Presiden andaikan negara sudah darurat, ha ha ha tertawa aku termehek-mehek,” cuitnya, dikutip WartaSambasRaya.com di linimasa Twitter, Kamis 17 Februari 2021.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Ngaku Sempat Diajak Ikut Kudeta Partai Demokrat

Dari cuitan tersebut, walaupun tidak menyebutkannya secara gamblang, nampaknya Ruhut Sitompul menanggapi ucapan Cak Nun yang beredar luas sejak lama di Media Sosial (Medsos).

“Emangnya Sopir Presiden Taxi bisa diturunin di pinggir jalan,” lanjut Ruhut Sitompul dengan nada penuh ejekan terhadap apa yang disampaikan Cak Nun tersebut.

Tidak cukup dengan tertawa dan mengejek, bahkan Ruhut Sitompul sampai mengatakan, kalau Cak Nun berbicara tidak dipikir terlebih dahulu.

“Ngebacot pakai otak, jangan pakai dengkul. Perusahaan Taxi-nya saja sudah lama bubar,” cuit Ruhut Sitompul lagi ditutup dengan ‘MERDEKA’ disertai Emoticon kedua tangan rapat dan Bendera Merah Putih.

Baca Juga: Ini Puja-puji Ruhut Sitompul kepada Jokowi yang Mau Pertama Divaksin Covid-19 …

Berikut penampakan cuitan Ruhut Sitompul di akun Twitter @ruhutsitompul:

Cak Nun ancam turunin Presiden andaikan Negara sudah darurat, ha ha ha tertawa Aku termehek mehek emangnya Supir Presiden Taxi bisa dituruni dipinggir jalan ngebacot pakai Otak jgn pakai Dengkul Perusahaan Taxinya saja sudah lama bubar MERDEKA????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) February 16, 2021

Cuitan Ruhut Sitompul tersebut mendapat banyak tanggapan dari pengguna Twitter lainnya. Di antaranya pemilik akun @Hartono36979708. “Cak Nun itu orang pintar. Dia bukan penjilat, enggak ada yang salah dengan pernyataan dia, karena dia buat catatan ‘andaikan negara sudah darurat’. Yang buat status ini yang kasihan aku. Semoga hatinya ‘berfungsi’ kembali,” cuitnya.

Senada juga dengan tanggapan pemilik akun Twitter @nununun16335659. Namun ia menyebut sosok Ruhut Sitompul sebagai orang tidak beradab. “Ruhut enggak beradab, enggak tahu Cak Nun ya? Enggak level Ruhut sama Ruhut, jauh banget,” kicaunya.

Terkait cuitan Ruhut Sitompul itu, pemilik akun Twitter @KadalJowo7 malah menantang politisi PDIP tersebut. “Percuma ngebacot di Sosmed . Ketemulah sama CN (Cak Nun). Ngobrol bareng. Apa benar CN mau turunin Presiden. Biar tahu yang sebenarnya. Kalau hanya nge-tweet. Anda enggak jauh beda dengan netizen yang provokasi,” balasnya.

Baca Juga: Anggota DPR Sepakat Arahan Jokowi Minta Kepolisian Berhati-Hati Terapkan UU ITE

Terdapat pula netizen yang tidak habis pikir bagaimana seorang Ruhut Sitompul bisa mengeluarkan kalimat yang tidak menggenakkan terhadap Cak Nun tersebut.

“Sekelas Anda kok enggak bisa memahami arti seandainya.....Cak Nun itu manusia konsisten. Enggak gila jabatan, lah Anda..siapa Presidennya Anda langsung ndepe-ndepe..” cuit pemilik akun Twitter @Freedom65092808.

Selain yang menyerang, terdapat pula netizen yang berharap Ruhut Sitompul tidak membuat gaduh dengan menyerang seorang Emha Ainun Nadjib. “Pliss bang..jangan menambah gaduh bangsa ini..ketemu Mbah Nun..ngobrol pasti akan paham maksudnya..,” cuit pemilik akun @Bintankmiracle1.

Seperti diketahui, sebelum beredar luas rekaman video Cak Nun mengaku tidak mempercayai Indonesia tetapi nampaknya dengan tanda kutip. "Saya ini sebenarnya tidak percaya dengan Indonesia. Tapi Anda jangan marah," katanya.

Baca Juga: ‘Vaksin Merah Putih’ Ditargetkan Selesai Produksi Akhir Tahun 2021, Presiden Jokowi: Insya Allah

Dalam video yang beredarluas itu, Cak Nun juga mengaku berperan dalam penurunan Soeharto dari kursi Presiden RI. "Saya yang bikin Soeharto turun, saya yang ngomong secara pribadi," ucap Cak Nun.

Hal serupa bukan mustahil akan dilakukan Cak Nun kembali apabila suatu hari Indonesia ini dalam situasi darurat. "Saya ingin melakukan itu lagi pada suatu hari. Kalau sudah darurat, saya turunkan lagi," katanya.

Dalam video tersebut, Cak Nun tidak menyebutkan siapa Presiden yang disuruhnya mundur dengan cara, berbicara secara pribadi. Namun sepertinya inilah yang membuat Ruhut Sitompul reaktif.

Hingga kini belum ada tanggapan dari pemilik nama asli Muhammad Ainun Nadjib itu terhadap serangan Ruhut Sitompul terhadapnya melalui Twitter tersebut.***