Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Ini Kata Bupati Terpilih

- 19 Februari 2021, 04:30 WIB
Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yani saat menghadiri acara serah terima jabatan bupati dan wakil bupati Gresik di Kabupaten Gresik.
Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yani saat menghadiri acara serah terima jabatan bupati dan wakil bupati Gresik di Kabupaten Gresik. / ANTARA/A Malik Ibrahim/

WARTA SAMBAS - Pengambilan sumpah dan pelantikan kepala daerah terpilih pada Pilkada Tahun 2020 untuk gelombang pertama diundur.

Selain belum ada Surat Keputusan (SK) Mendagri, juga ada rencana pelantikan dilakukan serentak pada Jumat (26/2) mendatang.

Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yani menegaskan pengunduran jadwal pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2020 tidak akan mengganggu kinerja-nya dalam memimpin pemerintahan baru di Gresik karena semua sudah diatur dan disusun dengan baik.

Baca Juga: Pontianak Prioritaskan Rehabilitasi Sekolah, Termasuk Sanggar Belajar

"Tidak mengganggu, semua sudah kami atur dengan baik agar kerja kami di pemerintahan baru nanti optimal. Dan pengunduran jadwal ini juga sudah diatur oleh pemerintah pusat," kata Gus Yani, panggilan akrab Fandi Akhmad Yani di Gresik, Jatim, Kamis 18 Februari 2021, dikutip dari Antara.

Politisi PKB ini mengatakan setelah dirinya dilantik nanti akan langsung bekerja menyelesaikan beberapa persoalan di Kabupaten Gresik, seperti halnya banjir di Kali Lamong dan beberapa wilayah lainnya.

Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebutkan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2020 dilakukan secara serentak bertahap, karena berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada perlu mengutamakan semangat keserentakan.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, di Jakarta mengatakan untuk keserentakan tahap awal, sesuai rencana dilaksanakan pelantikan pada 26 Februari 2021.

"Akan kami lantik di akhir Februari. Insya Allah, rencana awal 26 (Februari), nanti yang akan dilantik adalah 122 (kepala daerah) yang tidak ada sengketa, ditambah dengan sejumlah daerah yang hari ini akan kita ketahui," ujarnya.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x