Pontianak Prioritaskan Rehabilitasi Sekolah, Termasuk Sanggar Belajar

- 18 Februari 2021, 17:19 WIB
Pontianak Prioritaskan Rehabilitasi Sekolah, Termasuk Sanggar Belajar
Pontianak Prioritaskan Rehabilitasi Sekolah, Termasuk Sanggar Belajar /Jemy Ibrahim/Humas Pemkot Pontianak

WARTA SAMBAS – Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pendidikan Kota Pontianak 2021 senilai Rp16 Miliar. Diprioritaskan untuk merehabilitasi sekolah, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Satuan Pendidikan Nonformal (SPNF), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), SD hingga SMP.

"Meskipun kami nilai anggaran sebesar itu masih belum mencukupi jika dilihat dari kondisi fisik sekolah-sekolah yang ada di Kota Pontianak," kata Edi Rusdi Kamtono, Wali Kota Pontianak, usai membuka Pra Sinkronisasi Usulan DAK Fisik Pendidikan se-Kota Pontianak, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Kamis 18 Februari 2021.

Rehabilitasi sekolah-sekolah yang dimaksudkan Edi tersebut, di antaranya pembangunan ruang kejas baru dan peningkatan sarana prasarana lainnya, seperti mebel dan lainnya. "Supaya sarana dan prasarana sekolah di Kota Pontianak dalam kondisi mantap," jelasnya.

Baca Juga: Ruko di Jalan Purnama Agung V Pontianak Dibongkar Paksa Gara-gara Ini…  

Terkait dengan program prioritas itulah Pra Sinkronisasi Usulan DAK Fisik Pendidikan ini digelar, untuk menginventarisir kebutuhan-kebutuhan sekolah, terutama sarana fisik dari para kepala sekolah dan guru.

"Usulan-usulan ini dihimpun untuk kemudian disampaikan ke Pemerintah Pusat untuk mendapatkan bantuan DAK," tutur Edi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak, Syahdan Lazis mengatakan, prioritas penyaluran DAK Fisik Pendidikan ini berupa rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan.

Baca Juga: Ini Kronologis Pembunuhan di Pontianak: Pelaku Bawa Parang dan Pisau dari Kabupaten Sambas

Berbeda dengan dana APBD, penyaluran DAK tergantung pada perkembangan atau progres pembangunan yang diusulkan ke Pemerintah Pusat, agar dananya bisa digelontorkan ke Pemerintah Daerah. "Sehingga perlu digencarkan sosialisasi terkait DAK ini khususnya operator yang menanganinya," jelasnya.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah