WARTA SAMBAS – Mardigu Wowiek Prasantyo ‘Si Bossman Sontoloyo’ mengaku kaget mengetahui Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siaradj ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Pagi pagi kaget lagi, kok Ormas idola saya derajatnya di bawah BUMN, KAI lagi," tulis Mardigu WP, dikutip WartaSambasRaya.com dari postingannya di akun Facebook @wowiek, Kamis 4 Maret 2021.
Menurut Mardigu, Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tersebut sama saja merendahkan derajat NU sebagai Organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Harlah Nahdlatul Ulama, Presiden Jokowi Sampaikan Permintaan Khusus kepada Ulama NU
Mardigu menyebut, tidak pantas seorang Ketum PBNU ditunjuk menjadi Komisaris. "Semoga hanya beliaunya saja bukan NU-nya. Ngapunten berpendapat, tidak pantes Pak Yai (Kiyai Haji Said Aqil Siradj-red)????," tulisnya.
Berikut penampakan postingan Mardigu di akun Facebook-nya @wowiek
Pagi pagi kaget lagi, kok ormas idola saya derajatnya di bawah BUMN, KAI lagi. Semoga hanya beliau nya saja bukan NU nya. Ngapunten berpendapat, tidak pantes pak yai.????Dikirim oleh Mardigu WP pada Rabu, 03 Maret 2021
Lepas tujuh 7 jam diluncurkan di facebook, postigan Mardigu itu pun menuai banyak respon dari netizen. Salah seorang di antaranya pemilik akun Viki.
"Saya warga NU, khusnuzhan saja. Kayaknya penduduk Indonesia semakin hari semakin sedikit diakibatkan melonjaknya kasus virus korona. Sehingga Bapak Erick Tohir bingung siapa yang akan ditunjuk Komisaris PT KAI. Sedangkan penduduknya sudah habis semua, tinggal yang mudah-mudah saja, kecuali Bapak Aqil ini," tulis Viki di kolong komentar.