Network
WARTA SAMBAS – Puluhan warga yang sedang menikmati malam Minggu di pusat kuliner Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dikejutkan dengan kebakaran di depan Terminal Mempawah, Sabtu 20 Maret sekitar pukul 18.30 WIB.
Kobaran api yang diduga kuat dari lantai atas Rumah Tokoh (Ruko) Roda Minang menjalar mengikuti arah angin ke Salatan, melahap Warung Kopi (Warkop) Aphin, Toko Orion, Toko Air Galon dan Ruko Kawasaki di Jalan Gusti M Taufik tersebut.
Besarnya kobaran api membuat warga berhamburan keluar rumah. Seperti yang diakui Suryadi yang baru selesai Salat Maghrib. “Saat hendak makan malam, tiba-tiba anak saya berlari dari luar rumah mengatakan Wisma Chandra Sari terbakar," katanya kepada WartaSambasRaya.com
Mendengar hal itu, Suryadi pun langsung berhamburan keluar rumah. Ternyata yang kebkaran bukan Wisma Chandra Sari, melaintai rumah makan padang, Roda Minang.
Api terus membesar sampai petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba lokasi untuk memadamkan api yang sudah sampai di lantai atas Wisma Chandra Sari.
Baca Juga: Kebakaran GM Situt Singkawang, Sumber Apinya dari Rumah Makan
Awalnya, petugas Damkar BPAM Mempawah dan BNPB nampak sangat kewalahan menjinakkan api. Hingga akhirnya mereka dibantu Damkar dari Sungai Duri, Segedong, Sungai Purun, Sungai Pinyuh, dan Jungkat.
Dengan jumlah petugas Damkar seperti itu, barulah api berhasil dipadamkan sekitar sengah jam setelah kebakaran diketahui warga yang sedang bersantai ria di area kuliner Kabupaten Mempawah.
Kebakaran di depan Terminal Mempawah itu sontak menjadi perhatian warga yang terus datang berkerumun. Sehingga jajaran Polres Mempawah harus turun tangan mengamankan situasi tersebut.
