Network
WARTA SAMBAS – Nadirsyah Hosen atau karib disapa Gus Nadir, cendikiawan Nahdlatul Ulama (NU) melalui akun Twitter-nya @na_dirs mengunggah tentang sosok ‘Pak Camat’ yang patut diduga menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pak Camat kami orangnya sederhana. Keluarganya juga sederhana. Anaknya punya usaha warung pisang bakar. Satunya lagi, jualan martabak,” cuit Gus Nadir, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari akun Twitter-nya @na_dirs, Selasa 23 Maret 2021.
Dalam cuitannya pada Minggu 21 Maret 2021 tersebut, Gus Nadir juga mengatakan kalau anak ‘Pak Camat juga tidak tergoda dengan politik dan bisnis yang besar.
“Nggak tergoda ikut-ikutan politik atau bisnis yang gede-gedean. Benar-benar bisa menjaga diri dari godaan kekuasaan. Pak Camat adalah kita!,” cuit Gus Nadir.
Baca Juga: Cuitan Twitter Dino Patti Djalal Dilaporkan ke Polisi, Ini Isinya
Namun di akhir cuitannya, Gus Nadir menyematkan kalimat pendek penuh makna, yakni ‘Tapi, itu dulu...’. Sehingga para netizen langsung mengarahkan sindirikan itu kepada Presiden Jokowi yang anaknya, Gibran Rakabuming kini menjadi Wali Kota Solo.
Cuitan Gus Nadir itu pun mendapat tanggapan beragam dari netizen. Tidak terkecuali dari Dewan Pakar PKPI, Tenddy Gunaidi.
“Rasulullah adalah orang yang sederhana, Rasul juga adalah pedagang dan pengusaha. Apakah Rasulullah ketika ikut berpolitik dan menjadi penguasa, adalah orang yang tergoda dengan kekuasaaan?,” kata Teddy Gusnaidi.
Kalau kekuasaan itu hina, lanjut Teddy, apakah Rasulullah melakukan hal yang hina. Hal ini tentunya bukan untuk dijawab, tetapi mendorong setiap yang membacanya untuk berpikir.
