"Selama ini perempuan selalu ditempatkan di posisi spoting, dan lebih suka terlibat dalam aksi teror," ungkapnya.
Baca Juga: Teroris Berencana Menyerang Kapolri Listyo Sigit
Untuk itu, dari kasus ini, aparat kepolisian harus secepatnya mengkonfirmasi bagaimana bisa pelaku bisa masuk dan lolos dari gerbang penjagaan.
"Jika pelaku hanya dilumpuhkan, mestinya aparat dapat mengungkap profile wanita tersebut dan siapa dibaliknya," tutup Harits Abu Ulya.***