Kisah Horor Wanita Saat Membuang Pembalut di Rumah Sakit Tua Belanda

- 8 April 2021, 11:22 WIB
Ilustrasi Rumah Sakit Belanda
Ilustrasi Rumah Sakit Belanda /pixabay/GabrielePicello/

“Ca, itu kok celanamu merah darah, darah darimana ca,” tanya temennya Teh Icha.

Kemudian, ia merasa malu dikarenakan dirinya sedang datang bulan, dan pembalutnya yang dipakai, ada kemungkinan bocor.

“Saya langsung bergegas untuk mengganti pembalut sekaligus celana yang saya pakai, namun seluru toilet yang berada di ruangan dua belas, keran airnya bermasalah, dan tidak ada air mengalir sedikitpun, sayapun bingung harus ke toilet mana, kemudian temen saya menyarankan kepada saya untuk ikut ke ruangan tiga belas saja, tanpa pikir panjang saya langsung berangkat kesana,” jelas Icha.

Baca Juga: China Kirim Banyak Jet Tempur ke Pertahanan Udara Taiwan, Menlu Taiwan: Kami akan Berperang Jika Diserang

Selepas minta izin untuk memakai toilet kepada petugas yang berjaga disana, petugas tersebut berujar bahwa toiletnya mengalami masalah yang sama, yaitu kerannya macet, dari 7 malam tidak ada air, karena sedang di perbaiki.

Dan petugas tersebut menyarankan untuk memakai toilet yang di dekat dapur, yang biasanya dapur itu digunakan untuk mengolah makanan pasien, tetapi toilet disana ada penampungan air yang cukup besar dan Teh Icha melihat jam.

“Saat itu jam 1 malam, bukan apa apa, yang saya tahu jalan yang menuju ke arah toilet itu, benar benar paling ujung area rumah sakit. Sudah dipastikan sepi, apa lagi tengah malam, dan itu membuat saya malas dan ragu untuk melewati kamar jenazah, saya benar benar merasa bingung dan kesal,” ucap Icha.

“Akan tetapi saya berangkat ke toilet itu, walaupun saya takut dan merasa tidak nyaman, tapi mau bagaimana lagi, mau minta anter satpam kan gak mungkin,” lanjutnya.

Singkat cerita, dirinya sampai di toilet dan memastikan saat perjalanan menuju kesana tidak berjumpa pada siapapun, sebab sudah tengah malam, di area toilet pun tidak ada orang yang dijumpai. Dengan lampu yang nyala redup, membuat dirinya merasa mencekam, seakan mau putus lampunya.

“Saya tidak melihat satu orangpun yang lewat ke toilet itu, bahkan lampunya aja terang redup, hal ini membuat saya merinding,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Suryadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah