Ini Urutan Tata Cara Salat Gerhana, Berikut Hukum dan Waktu Salatnya

- 24 Mei 2021, 20:33 WIB
Ilustrasi foto salat gerhana bulan saat pandemi Covid-19.
Ilustrasi foto salat gerhana bulan saat pandemi Covid-19. /Freepik/rawpixel.com

Ulama berpendapata salat gerhana juga boleh dilakukan pada waktu terlarang untuk salat. Jadi, jika gerhana muncul setelah Ashar, sementara di waktu tersebut adalah waktu terlarang untuk saalat, maka shalat gerhana tetap boleh dilaksanakan.

Dalilnya adalah:

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ

”Jika kalian melihat kedua gerhana matahari dan bulan, bersegeralah menunaikan shalat.” (HR. Bukhari no. 1047). Dalam hadits ini tidak dibatasi waktunya. Kapan saja melihat gerhana termasuk waktu terlarang untuk salat, maka shalat gerhana tersebut tetap dilaksanakan.

Baca Juga: Pancarkan Cahaya Merah Darah, Gerhana Super Blood Moon Akan Terjadi Rabu Besok

Nah berikut ini adalah urutan tata cara lengkap salat gerhana dan bacaan yang dianjurkan,

1. Imam menyerukan ash-shalatu jami‘ah.

2. Berniat di dalam hati dan tidak dilafadzkan karena melafadzkan niat termasuk perkara yang tidak ada tuntunannya dari Nabi kita shallallahu ’alaihi wa sallam dan beliau shallallahu ’alaihi wa sallam juga tidak pernah mengajarkannya lafadz niat pada shalat tertentu kepada para sahabatnya.

3. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa.

4. Membaca do’a istiftah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaherkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih). sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam menjaherkan bacaannya ketika shalat gerhana.” (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901)

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: rumaysho.com Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah