Network
WARTA SAMBAS – Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Hadi Suratman meninggal pada Minggu 30 Mei 2021 pukul 23.00 WIB.
Hadi Suratman diketahui masuk Rumah Sakit (RS) pada 2 Mei 2021 lalu. Kemudian menjalani isolasi mandiri di kediamannya karena terpapar Covid-19.
“Dua hari lalu kami mendapat kabar kembali, jika almarhum masuk RS dan penyakitnya sudah menjalar hingga ke paru-paru,” kata Uspalino, Sekretaris Peradi Kota Pontianak, dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Senin 31 Mei 2021.
Uspalino, Peradi Pusat terus memantau perkembangan kesehatan Hadi Suratman sejak masuk RS. “Ketum Peradi Pusat menyampaikan berita duka atas meninggalkan Ketua Peradi Pontianak sekaligus Wasekjen DPN Peradi," tuturnya.
Semasa hidupnya, Hadi Suratman dikenal sebagai sosok yang sangat mengayomi, baik pengacara junior maupun senior. "Dua periode kepemimpinan menjadi bukti jika Hadi Suratman sangat familiar dan baik,” ucap Uspalino.
Baca Juga: Wakil Dubes Indonesia untuk India Meninggal karena Covid-19, KBRI: akan Kami Kenang Selama-lamanya
Mewakili keluarga dan Peradi Kalimantan Barat, Uspalino berharap rekan dan siapapun yang mengenal Hadi Suratman unuk memaafkan jika ada kesalahan. “Mohon doa agar almarhum mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT," harapnya.
Terkait siapa yang akan menggantikan Hadi Suratman yang sudah dua periode menjabat itu, Uspalino mengatakan, tentunyakan akan dilakukan rapat internal terkait kepengurusan Peradi Kota Pontianak.
"Kepengurusan Peradi Hadi Suratman akan berakhir di awal 2022 dan kemungkinan setelah ini kami akan memutuskan pengganti dari almarhum," kata Uspalino
