Network
WARTA SAMBAS – Menteri Badan Usaha Milik Negeri (BUMN), Erick Thohir mengajukan tambahan anggaran Rp33,34 Miliar dalam RAPBN Tahun Anggaran (TA) 2020 kepada DPR RI.
“Bila dimungkinkan, mohon ada penambahan anggaran sebesar Rp33,34 Miliar,” kata Erick Thohir dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VI DPR RI, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Kamis 3 Juni 2021.
Tambahan anggaran tersebut, kata Erick Thohir, untuk memperbaiki Gedung Kementerian BUMN.
“Memang gedung Kementerian yang kami tempati sudah cukup tua. Karena itu kami mengusulkan adanya tambahan perbaikan di gedung," ujar Erick Thohir
Tambahan anggaran itu juga digunakan untuk pembangunan apliksai Project Management Office dan Portofolio Management senilai Rp8,2 Miliar.
Baca Juga: Erick Thohir Jawab Tantangan Netizen untuk Memecat Direksi Kimia Farma Diagnostika
Saat Raker dengan Komisi V DPR RI itu, Erick Thohir juga mengusulkan pagu indikatif Kementerian BUMN TA 2022 sebesar Rp208,2 Miliar.
"Sesuai dengan keputusan bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas tertanggal 29 April 2021 bahwa pagu indikatif TA 2022 Kementerian BUMN ditetapkan Rp208,2 Miliar," ungkap Erick Thohir.
Pagu indikatif tersebut, kata Erick Thohir, lebih sedikit dibandingkan TA 2021 sekitar Rp244,8 Miliar atau 85,06 persen yang juga menurun dari tahun sebelumnya.
