Network
WARTA SAMBAS – Sopir mengantuk jadi penyebab kecelakaan bus Damri KB 7015 SL rute Pontianak-Putussibau di Jembatan Dusun Cempaka Putih, Desa Kalis Raya, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Senin 5 Juli 2021 pukul 04.00 WIB.
Kepastian tentang penyebab kecelakaan Bus Damri tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu, Iptu Dony setelah melakukan penyelidikan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan beberapa saksi.
Dony mengatakan, sopir berinisial KS mengantuk lantaran kelelahan, sehingga Bus Damri yang dikendarainya dari Kota Pontianak menuju Putussibau di Kapuas Hulu, kehilangan kendali dan menabrak pagar pengaman jembatan dan bagian depan masuk ke sungai.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, bagian depan Bus Damri nahas itu mengalami kerusakan yang cukup berat di bagian depan. “Bisnya sudah berhasil dievakuasi,” ungkap Dony, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Senin 5 Juli 2021.
Baca Juga: 42 Kecelakaan Laut dalam 6 Bulan, DFW Indonesia: 83 Nelayan Hilang
Saat kecelakaan, ungkap Dony, selain dua sopir terdapat pula 18 penumpang, sehingga totalnya 20 orang dalam Bus Damri rute Pontianak-Putussibau tersebut. "Semua penumpang termasuk sopir selamat, sopir hanya mengalami luka goresan," ucapnya.
Terpisah, Koodinator Damri Kapuas Hulu, Jaka Suryanto menegaskan, semua penumpang dan sopir bus yang mengalami kecelakaan di Kecamatan Kali situ selamat.
"Sempat ada informasi beredar di media sosial ada yang meninggal saat kecelakaan Bus Damri di Kalis, itu informasi tidak benar, penumpang dan sopir selamat," kata Jaka Suryanto.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, Jaka Suryanto memprediksikan, kerugian yang mereka alami sekitar Rp300 Juta. "Bus rusak bagian depan akan kita bawa ke Pontianak untuk perbaikan, tapi yang jelas untuk sopir dan penumpang semua selamat," tegasnya.
