Network
WARTA SAMBAS - Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 melarang anak-anak dan Lanjut Usia (Lansia) untuk menonton proses penyembelihan hewan kurban.
Larangan menonton penyembelihan hewan kurban ini diterapkan guna meminimalisir kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Penyembelihan hewan kurban sedapat mungkin menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari petugasnya yang harus mengenakan masker, hingga jaga jarak.
"Lansia, komorbid jangan ikut acara-cara seperti ini. Sangat berbahaya," kata Wiku Adisasmito, Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Selasa 19 Juli 202.
Baca Juga: Dompet Ummat Kembali Jalankan Program ‘Tebar Faedah Kurban’
Larangan serupa juga diberlakukan terhadap anak-anak. Jangan sampai mereka ramai-ramai menonton penyembelihan hewan kurban.
"Anak-anak juga tidak usah melihat pemotongan hewan, supaya tidak terjadi kerumunan," tegas Wiku.
Bagi mereka yang muda-muda dan menjadi petugas penyembelihan hewan kurban, lanjut Wiku, harus dipastikan sudah membersihkan diri saat kembali ke rumah.
"Supaya (apabila tertular Virus Corona-red) tidak menulari orang di rumah yang relatif lebih tua," jelas Wiku.
Ia menambahkan, proses penyembelihan hewan kurban boleh dilakukan di lingkungan, tetapi harus dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Wiku juga berharap, dalam perayaan Idul Adha 2021 ini, masyarakat menunda kegiatan silaturahmi.
Walaupun mengunjungi orangtua atau kerabat yang tempat tinggalnya berdekatan, disarankan untuk tidak dilakukan.
"Karena klaster keluarga sekarang menjadi tren di kota-kota besar. Mobilitas sudah turun, kasusnya belum turun. Karena mereka masih melakukan kegiatan di rumah dan sekitarnya," pungkas Wiku.***
