Pasutri Tewas Tenggelam di Danau Sentarum, Polisi: Keduanya Berpelukan

- 3 Agustus 2021, 13:25 WIB
Proses evakuasi jasad Pasutri tewas tenggelam di Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu
Proses evakuasi jasad Pasutri tewas tenggelam di Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu /Istimewa/
 
WARTA SAMBAS - Pasangan Suami Istri atau Pasutri tewas tenggelam di Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
 
Nardik (45) dan Yani (42), Pasutri tewas tenggelam di Danau Sentarum itu merupakan warga Desa Sempadan, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu.
 
Sebelumnya, Pasutri tewas tenggelam di Danau Sentarum ini diketahui pergi mencari ikan menggunakan pukat pada Senin 2 Agustus 2021.
 
Keduanya berangkat menggunakan speed, tetapi hingga malam hari tidak kunjung pulang. Warga setempat pun melapor ke polisi serta bersama-sama mencari Nardik dan Yani.
 
 
Pasutri ini diduga mengalami kecelakaan tunggal dalam perjalanan. Speed yang mereka gunakan karam di Danau Sentarum.
 
Dugaan tersebut didasarkan pada temuan warga atas barang-barang keduanya yang mengapung di Danau Sentarum.
 
Apalagi di antara Pasutri itu diketahui ada yang tidak bisa berenang. Hal ini memperkuat dugaan kalau keduanya tewas tenggelam.
 
Jasad keduanya ditemukan Tim Gabungan Polsek dan Koramil Batang Lupar yang melakukan pencarian bersama warga setempat.
 
"Saat ditemukan, kondisi keduanya berpelukan dan meninggal dunia," kata Ipda Igansius, Kapolsek Batang Lupar, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Selasa 3 Agustus 2021.
 
Ignasius menambahkan, Pasutri ini memang sehari-hari bekerja sebagai nelayan di Dusun Lubuk Pengail, Desa Pengail.
 
Jasad Pasutri ini sudah dievakuasi dari lokasi ditemukan di Danau Sentarum. Sudah dibawa ke rumah duka untuk selanjutkan dimakamkan.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x