Gunung Merapi Meletus Terus Mengancam, BPPTKG: 116 Kali Guguran Lava dalam Sepekan Terakhir

- 18 Desember 2021, 17:29 WIB
Bencana Gunung Merapi meletus makin dekat. Aktivitas gunung berapi aktif di perbatasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ini terus mengancam./Foto: ilustrasi
Bencana Gunung Merapi meletus makin dekat. Aktivitas gunung berapi aktif di perbatasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ini terus mengancam./Foto: ilustrasi /Rudi/pras./ANTARA

WARTA SAMBAS - Bencana Gunung Merapi meletus makin dekat. Aktivitas gunung berapi aktif di perbatasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ini terus mengancam.

Tanda-tanda Gunung Merapi meletus makin kelihatan. Pasalnya, hanya dalam sepekan terakhir tercatat 116 kali mengeluarkan guguran lava.

Guguran lava yang diyakini sebagai tanda awal Gunung Merapi meletus itu meluncur ke Arah Barat Daya.

"Dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," kata Hanik Humaida, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Sabtu 18 Desember 2021.

Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Guguran, BPPTKG: Angin Berhembus ke Timur

Hanik mengungkapkan, berdasarkan pengamatan sejak 10-16 Desember 2021, Gunung Merapi terpantau 3 kali mengeluarkan awan panas guguran.

Ia menamabhkan, awan panas Gunung Merapi itu menunju arah hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur 2.000 meter.

Sementara berdasarkan analisa morfologi dari Stasiun Kamera Deles5 Tunggularum, Ngepos, dan Babadan2, tidak teramati perubahan morfologi yang signifikan baik kubah Barat Daya maupun kubah tengah.

Ia menyebutkan volume kubah lava barat daya Gung Merapi 1.622.000 meter kubik dan kubah tengah 3.007.000 meter kubik.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x