Network
WARTA SAMBAS - Gunung merapi yang berada di kawasan perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah kembali menyemburkan awan panas guguran sejauh 1.500 meter (1,5 km)
Kepala Balai Penyelidikan dan pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menuturkan awan panas guguran yang terjadi dini hari tadi, tepatnya pada pukul 01.36 WIB.
Baca Juga: Calon Jemaah Haji Indonesia Bisa Minta Kembali BPIH yang Disetornya ke BPKH
Baca Juga: Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Terima Bansos
Walaupun cuaca berkabut, tetapi peristiwa khas gunung merapi ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm berdurasi 132 detik.
"Estimasi kami jarak luncur 1.500 meter atau 1,5 km menuju ke arah barat daya," ujarnya, di Yogyakarta, Jumat, 4 Juni 2021.
Baca Juga: Sebulan Menikah, Suami Gorok Leher Istri Lalu Bunuh Diri di Kamar
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Ajukan Tambahan Anggaran Rp33,34 Miliar untuk Ini…
