Malaysia Bakal Deportasi 7.300 TKI Bermasalah, Ini yang Disiapkan Kemensos RI

- 3 Juni 2021, 21:22 WIB
Malaysia Bakal Deportasi 7.300 TKI Bermasalah, Ini yang Disiapkan Kemensos RI
Malaysia Bakal Deportasi 7.300 TKI Bermasalah, Ini yang Disiapkan Kemensos RI /Pikiran-rakyat.com

WARTA SAMBAS – Malaysia bakal mendeportasi 7.300 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah pada Juni dan Juli 2021. Kementerian Sosial (Kemensos) RI pun menyiapkan Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Tanjung Pinang dan Bambu Apus serta 41 Balai Rehabilitasi.

“Ke-41 balai bisa menjadi tempat transit maupun tempat isolasi mandiri sebelum PMI (TKI) tersebut dipulangkan ke daerah asal masing-masing," ucap Harry Hikmat, Direktur Jenderal (Dirjen) Sosial, Kemensos RI seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Kamis 3 Juni 2021.

Harry memastikan, Kemensos di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) siap menerima pemulangan TKI bermasalah dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui entri point Tanjung Pontianak dan Pontianak.

Terkait hal tersebut, Kemensos juga akan berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Pemulangan TKI Bermasalah, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda), serta Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Bikin Malu Indonesia, Ratusan TKI di Malaysia Malah Terlibat Kasus Narkoba dan Kejahatan Lainnya

Harry mengatakan, sesuai arahan Mensos Tri Rismaharini, Kemensos menyiapkan pekerja sosial terkait pendataan, asesmen dan intervensi, terkait pemulangan dan rujukan, serta menyiapkan sandang, perlengkapan mandi, bantuan jaminan hidup, makanan dan tambahan makanan selama dalam perjalanan.

Namun Harry mengakui, pihaknya masih dihadapkan pada kendala saat belum terintegrasi data TKI bermasalah yang telah ditangani Kemensos dan mendapat Jaminan Sosial serta program-program perlindungan sosial ke Kementerian/Lembaga yang menangani mereka. "Dampaknya, para PMI bermasalah tersebut bisa bekerja lagi di luar negeri," katanya.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x