18 TKI Ilegal Kepergok Satgas Pamtas Yonif Kapuas di Jalan Tikus Perbatasan Indonesia-Malaysia

- 1 Februari 2021, 22:07 WIB
tki ilegal ilustrasi
tki ilegal ilustrasi /istimewa

WARTA SAMBAS - Pulang dari Malaysia lewat jalur tikus di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat, 18 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal ketangkap Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif 642/Kapuas yang sedang patroli.

"Alasan mereka pulang itu akibat dampak COVID-19, sehingga tidak bekerja lagi dan mengharuskan untuk kembali ke Indonesia," kata Letkol (Inf) Alim Mustofa, Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kapuas, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Senin 1 Februari 2021.

Di Malaysia, lanjut Alim, para TKI ilegal tersebut bekerja sebagai buruh kebun sawit, buruh cuci, dan pekerja restoran. "Karena tidak dilengkapi dokumen resmi keimigrasian, ke-18 orang itu memilih pulang melalui jalan tikus," katanya.

Baca Juga: TKI Berprofesi sebagai Nelayan Tenggelam di Sabah

Alim mengungkapkan, dari 18 TKI tersebut, 15 di antaranya diamankan di Pos Sajingan Terpadu di sektor jalan tikus wilayah Desa Sebunga, Kabupaten Sambas. Sisanya 3 orang diamankan di Pos Kumba Semunying di sektor jalan tikus wilayah Dusun Kumba, Kabupaten Bengkayang. "Mereka ini pulang ke Indonesia secara berkelompok," katanya. 

TKI ilegal tersebut diperiksa, baik orang maupun barang bawaannya serta kesehatannya. "Usai diperiksa dan dinyatakan negatif Covid-19, mereka ini kami serahkan kepada pihak Imigrasi dan Bea Cukai, untuk pendataan maupun pemeriksaan lebih lanjut," jelas Alim.

Baca Juga: 2 Pelaku ‘Parodi Lagu Indonesia Raya’ itu Anak TKI dan Pelajar SMP

Ia mengingatkan, setiap TKI yang masuk ke wilayah Indonesia melalui jalur-jalur tidak resmi atau tikus, akan diarahkan untuk melewati serangkaian pemeriksaan yang ketat dari personel Satgas Pamtas Yon 642/Kapuas.

Tidak hanya itu, pemeriksaan juga akan dilakukan pihak terkait lainnya seperti dari pihak Karantina Kesehatan, Imigrasi dan Bea dan Cukai.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x