Network
WARTA SAMBAS – Pasangan Suami Istri (Pasutri) berinisial AK (33) dan K (34) yang baru satu bulan menikah ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumahnya pada Kamis 3 Juni 2021 sekitar pukul 05.18 WIB.
Mayat pengantin baru yang bersimbah darah di Desa Cot Jabaet, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh tersebut kali pertama ditemukan ayah si istri.
“Saat ditemukan, mayat korban terlihat kaku,” ungkap AKBP Taufik Hidayat, Kapolres Bireuen melalui Kasat Reskrim AKP Fadhillah Aditya Pratama, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA.
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan jajaran Polres Bireuen setelah menerima laporan penemuan mayat tersebut, diduga kuat si suami AK menggorok leher istrinya K menggunakan pisau.
Baca Juga: Ganjar Pranowo versus Puan Maharani, Pengamat Politik: 'Drama Bunuh Diri' Palsu ala PDIP
Setelah menggorok leher istrinya, pelaku AK ini bunuh diri tetapi bukan dengan pisau yang digunakan untuk membunuh si istri. Karena saat mayatnya ditemukan, tangan kanan si suami ini masih memegang silet.
Fadhillah menduga, si istri K meninggal lebih dulu, sekitar satu jam sebelum ditemukan ayahnya, sekitar pukul 04.00 WIB.
Belum diketahui apa yang menyebabkan AK berbuat demikian. "Untuk motifnya masih kami dalami. Namun dugaan sementara, karena adanya perselisihan rumah tangga pasangan yang baru menikah sebulan tersebut," tutup Fadhillah.
Hingga kini aparat kepolisian masih mendalami kasus kematian tragis pengantin baru yang menggegerkan masyarakat di Desa Cot Jabaet, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh tersebut.***
