Network
WARTA SAMBAS - Hingga kini proses renovasi TMII (Taman Mini Indonesia Indah) di Jakarta Timur sudah di atas 70 persen.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memproyeksikan renovasi TMII rampung pada akhir Juli 2022.
Namun proyeksi renovasi TMII rampung tersebut dikecualikan untuk pekerjaan Tugu Pancasila atau Tugu Api.
"Karena harus dipasang 17 layer tembaga yang detailnya mungkin selesai pada Agustus 2022," kata Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Rabu 13 Juli 2022.
Baca Juga: Ombudsman Minta Kemensetneg Bentuk Badan Pengelolaan TMII
Basuki menjelaskan, tujuan utama renovasi TMII adalah untuk meningkatkan pelayanan destinasi wisata yang sudah berdiri sejak 1970-an tersebut.
"Kami mulai renovasi atas perintah Presiden Jokowi untuk menjadikan TMII sebagai destinasi wisata yang lebih aman, nyaman dan sehat," kata Basuki.
Menurut Basuki, renovasi TMII merupakan bagian dari upaya untuk merawat bangunan lama yang bersejarah.
Salah satu perbaikan yang sedang dilakukan adalah penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago.
Baca Juga: Negara Ambil Alih TMII, Begini Tanggapan Said Didu
"Kami juga lakukan perbaikan anjungan provinsi yang sebelumnya terkotak-kotak dengan pagar besi beton," ungkap Basuki.
Sekarang, lanjut dia, menjadi menyatu tanpa sekat antaranjungan dengan lanskap hijau yang baik.
Sementara renovasi Gedung Sasono dan Tugu Pancasila atau Tugu Api, kata Basuki, dilakukan penyesuaian. Karpetnya diganti dengan marmer supaya lebih kuat.
Tugu Pancasila yang sebelumnya lantai keramik, jadikan rumput dengan motif seperti desain awal.
"Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi agar terlihat lebih alami, lebih hijau tidak didominasi bangunan beton," jelas Basuki.
Baca Juga: Pemerintah Ambil Alih Pengelolaan TMII dari Pihak Swasta, Ini Nasib Para Pekerjanya…
Selain untuk meningkatkan layanan wisata, kata Basuki, renovasi TMII juga untuk persiapan Presidensi Indonesia dalam KTT G20 pada November 2022.
"Menurut rencana, ini akan dipakai untuk lokasi dinner G20," ungkap Basuki.
Tetapi sebetulnya, tambah dia, bukan itu tujuan utamanya, melainkan untuk meningkatkan pelayanan destinasi wisata.
Renovasi TMII menjelang KTT G20, diharapkan dapat merepresentasikan keragaman dan kekayaan potensi daerah dan budaya di Indonesia.***
