Network
WARTA SAMBAS – Delvintor Alfarizi siap melakukan debut di ajang tertinggi balap sepeda motor offroad, FIM Motocross World Championship (MXGP) kelas MX2.
Crosser muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) itu juga akan mengukir sejarah sebagai pebalap reguler motocross pertama dari Indonesia yang berlaga di MXGP (di luar wildcard). Adel, sapaan Delvintor, akan turun pada 10 dari 19 putaran MX2 musim 2023.
Baca Juga: Bulan Ramadhan 1444 H, Astra Motor Salurkan Paket Sembako ke Panti Asuhan Nurul Iman Pontianak
Perjuangannya di balap motocross dunia dimulai pada putaran ketiga, di Frauenfeld, Swiss, akhir pekan ini (8-10 April). Setelah itu, akan ada sembilan seri yang akan diikutinya, yakni di Italia, Portugal, Spanyol, Indonesia (Sumbawa dan Lombok), Republik Ceko, Belgia, Swedia, dan Belanda.
Ini bukanlah pengalaman pertama pebalap 22 tahun tersebut bersaing di MXGP. Pada 2019, dengan fasilitas wildcard, Adel turun pada dua putaran di seri Indonesia saat masih berusia 17 tahun. Begitu juga tahun lalu, saat diselenggarakannya GP motocross Indonesia yang berlangsung di Samota, Nusa Tenggara Barat.
Bersama Astra Honda Racing Team (AHRT) dan JM Racing, tim Eropa yang bermarkas di Belgia, Adel bergabung dengan tim JM Racing Astra Honda. JM Racing merupakan tim balap mumpuni milik juara dunia motocross tahun 1993, Jacky Martens.
Baca Juga: Berbagi di Bulan Ramadhan, Astra Motor Salurkan Paket Sembako ke Panti Asuhan
Pengalaman turun bersaing dengan para pebalap dunia dan tim yang matang, siap mengantarkan Adel membawa harum nama Indonesia di jalur off-road. Peraih juara nasional motocross sebanyak tiga kali ini akan menghadapi tantangan baru. Berada jauh dari kampung halamannya di Jakarta, Adel menetap sementara di Belgia agar dapat fokus bersama dengan tim sejak beberapa waktu lalu.
”Kami memiliki lingkungan yang baik, dimana dapat berlatih di sirkuit pasir dan juga hard pack. Setiap hari saya terus meningkatkan diri baik di dalam maupun luar lintasan untuk mendapatkan kebugaran dan beradaptasi dengan kondisi Eropa. Trek di Swiss terlihat cukup bagus, memiliki basis hard pack yang cocok untuk saya. Saya sangat menantikan balapan GP Eropa pertama ini,” ujar Adel.
Pembinaan balap berjenjang memang tak sebatas di trek aspal. AHM semakin serius membina bakat crosser muda di segmen motocross. Selain Delvintor, AHM mendukung Nuzul Ramzidan yang turun di National Motocross Championship kelas MX2. Tahun lalu, di ajang tersebut, Zidan mampu meraih gelar ketiga terbaik.
