Siap-siap!!! Guru di Kalimantan Barat yang Ngajarnya Bagus akan Direkam

- 21 Januari 2021, 17:17 WIB
Ilustrasi proses belajar mengajar
Ilustrasi proses belajar mengajar /Tangkapan layar Buku Tematik 6 kelas 6/Metro Lampung News/Hanisaul Khoiriyah

Gubernur Kalbar, Sutarmidji sudah mengeluarkan surat edaran ke Bupati dan Walikota untuk menunda pembelajaran tatap muka sampai 15 Februari 2021.

Diberitakan sebelumnya, dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalbar, hanya Kabupaten Mempawah yang berisiko rendah (Zona Kuning) penyebaran Covid-19.

“Sementara 13 kabupaten/kota lainnya berada di zona oranye (risiko sedang),” kata Harisson, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat.

Berikut ke-13 kabupaten/kota tersebut:

  1. Kota Pontianak
  2. Kota Singkawang
  3. Kabupaten Sanggau
  4. Kabupaten Melawi
  5. Kabupaten Sambas
  6. Kabupaten Ketapang
  7. Kabupaten Kapuas Hulu
  8. Kabupaten Kayong Utara
  9. Kabupaten Sekadau
  10. Kabupaten Kubu Raya
  11. Kabupaten Landak
  12. Kabupaten Sintang, dan
  13. Kabupaten Bengkayang

Baca Juga: Menteri Nadiem: Prioritas Merdeka Belajar 2021, Salah Satunya Fokus Pembiayaan Pendidikan

Peta penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalbar tersebut tercatat hingga 17 Januari 2021 lalu. “Sementara sampai 19 Januari kemarin, sudah ada 3.602 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalbar. Dari jumlah tersebut, 345 orang masih dalam masa isolasi, 3229 orang dinyatakan sembuh dan sudah ada 28 orang yang meninggal," rinci Harisson.

Lantaran semakin banyak yang terkonfirmasi Covid-19, Harisson berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) bisa mengambil langkah penelusuhan dan pencegahan, supaya angka masyarakat yang terinfeksi bisa diperkecil.

"Kalau kita tidak melakukan penelusuran kasus Covid-19, maka pemerintah tidak akan mengetahui berapa banyak masyarakat yang tertular dan itu berisiko pada semakin banyaknya masyarakat yang terdampak Covid-19," ujar Harisson.***

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x