Menteri Nadiem: Prioritas Merdeka Belajar 2021, Salah Satunya Fokus Pembiayaan Pendidikan

- 6 Januari 2021, 02:30 WIB
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim.*
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim.* /Instagram Nadiem Makarim

WARTA SAMBAS – Awal tahun 2021, terobosan dalam dunia pendidikan kembali dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.

Kali ini melanjutkan transformasi pendidikan bernama Prioritas Merdeka Belajar 2021 yang difokuskan pada pembiayaan pendidikan, baik jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi.

Prioritas Merdeka Belajar 2021 akan fokus pada pembiayaan pendidikan, di antaranya KIP Kuliah dengan target 1,095 juta mahasiswa dan KIP Sekolah dengan target 17,9 juta siswa.

Baca Juga: Formasi Guru di Penerimaan CASN 2021, Ini Penjelasan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim

Dilansri dari ANTARA, layanan khusus pendidikan masyarakat dan kebencanaan dengan target 42.896 sekolah, tunjangan profesi guru dengan target 363 ribu guru, dan pembinaan SILN dan bantuan pemerintah kepada 13 SILN dan 2.236 lembaga.

Inilah prioritas Merdeka Belajar 2021 yang dikatakan Menteri Nadiem dalam taklimat media secara daring di Jakarta, Selasa 5 Januari 2021.

  • Program Digitalisasi Sekolah dan Medium Pembelajaran melalui empat sistem penguatan platform digital, delapan layanan terpadu Kemendikbud, Kehumasan dan Media, 345 model bahan ajar dan model media pendidikan digital, serta penyediaan sarana pendidikan bagi 16.844 sekolah.
  • Pembinaan peserta didik, prestasi, talenta, dan penguatan karakter. Prioritas ini akan diciptakan melalui tiga layanan pendampingan advokasi dan sosialisasi penguatan karakter, pembinaan peserta didik oleh 345 pemerintah daerah, serta peningkatan prestasi dan manajemen talenta kepada 13.505 pelajar.

Baca Juga: Ini Kriteria Guru Honorer yang Bisa Ikuti Seleksi PPPK 2021

Selanjutnya, pada 2021 Kemendikbud menargetkan akan melakukan pendidikan kepada 19.624 guru penggerak, sertifikasi terhadap 10.000 guru dan tenaga kependidikan, rekrutmen guru PPPK di 548 oleh 548 pemerintah daerah, penjaminan mutu dan sekolah penggerak serta organisasi penggerak kepada 20.438 orang guru.

Dalam peningkatan kurikulum dan asesmen nasional, Kemendikbud akan melakukan pelatihan kurikulum baru kepada 62.948 guru dan tenaga kependidikan, pendampingan dan sosialisasi implementasi kurikulum dan asesmen di 428.957 sekolah, mengembangkan 4.515 model kurikulum dan perbukuan, dan akreditasi dan standar nasional pendidikan di 94.912 lembaga.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x