Network
WARTA SAMBAS – Ketika bincang-bincang mengenai Kampus Merdeka di Istana Negara Jakarta, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengajukan pertanyaan yang cukup mendasar kepada kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Sebagaimana disiarkan di Kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Nadiem Makarim bertanya, apa yang menjadi harapan Presiden Jokowi terhadap kompotensi dari lulusan Perguruan Tinggi Indonesia di masa mendatang?.
Mendapat pertanyaan seperti itu, Jokowi pun menyebutkan 5 hal yang diharapkannya, yakni:
1. Dedikasi untuk Kemanusiaan, Kemajuan Bangsa, dan Toleransi dalam Kebhinnekaan
“Lulusan kita harus sangat kuat dedikasinya untuk kemanusiaan dan kemajuan bangsa serta toleransi dalam kebinekaan. Itu watak yang tidak boleh ditawar,” kata Jokowi.
2. Menjadi Pembelajar
Jokowi mengatakan, lulusan perguruan tinggi Indonesia harus memiliki karakter dan kemampuan menjadi seorang pembelajar yang kuat.
Menyelesaikan masa pendidikan di perguruan tinggi, lanut dia, bukan berarti pembelajaran telah selesai. Sebaliknya, para lulusan tersebut juga harus mau belajar dan mengembangkan pengetahuan yang sudah mereka miliki.
Di masa depan yang penuh dengan disrupsi, ketidakpastian, perubahan-perubahan besar, hingga kompetisi, menurut Jokowi, kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki. “Tanpa belajar terus-menerus, lulusan kita akan tertinggal oleh perkembangan iptek yang sangat pesat,” ingatnya.
3. Mampu Mengimplementasi Ilmu yang Diperoleh di Kampus
Jokowi mengatakan, lulusan perguruan tinggi Indonesia jangan hanya mampu seara akademik. Tetapi juga harus mampu mengimplementasikannya. Sehingga berbuah inovasi dan menjadi bagian dari solusi terhadap permasalahan sosial di tengah masyarakat.
“Karyanya bukan hanya karya ilmiah. Tetapi juga karya yang memecahkan masalah sosial melalui pemanfaatan teknologi, inovasi, dan kewirausahaan,” jelas Jokowi.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Dikukuhkan Jadi Profesor Kehormatan Unhan, Jokowi: Sangat Tepat
4. Menguasai Iptek Terbaru
Menurut Jokowi, penguasaan terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) terbaru menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari profil kompetensi lulusan perguruan tinggi Indonesia.
Untuk saat ini, mungkin saja Iptem terbaru dimaksud masih belum dapat dimiliki atau dihadirkan di perguruan-perguruan tinggi di Indonesia.
Namun, para lulusan tersebut diharapkan dapat mengambil pelajaran dari perkembangan yang biasanya sudah berjalan di dunia industri.
“Oleh karena itu, keterlibatan industri dalam pendidikan di kampus sangatlah penting, juga kerjasama antarkampus untuk mempercepat proses pengembangan dan penguasaan Iptek terbaru,” jelas Jokowi.
Baca Juga: Gara-gara Aduan Sopir Kontainer, Kapolri Listyo Sigit Ditelepon Langsung Presiden Jokowi
5. Siap Mengisi Lapangan Pekerjaan yang Tersedia
Para lulusan perguruan tinggi Indonesia, kata Jokowi, harus siap mengisi lapangan pekerjaan yang tersedia. Di sisi lain, juga diharapkan mampu berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja di Indonesia.
Untuk dapat memiliki kemampuan tersebut, lanjut Jokowi, dibutuhkan kepekaan terhadap berbagai persoalan di tengah masyarakat dan didukung rasa kewirausahaan yang besar dan hubungan baik dengan berbagai sektor di industri.
“Inilah pentingnya pendidikan kewirausahaan. Interaksi yang intensif dengan industri juga menjadi kunci penting bagi karya-karya inovatif lulusan kita,” pungkas Jokowi.***
