Nadiem Makarim Minta Sekolah Tatap Muka Harus Dilaksanakan Bulan Juli Ini 

- 3 Juni 2021, 19:23 WIB
Nadiem Makarim/instagram/@nadiemmakarim//
Nadiem Makarim/instagram/@nadiemmakarim// /WartaSambasRaya/
 
WARTA SAMBAS- Menteri Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim menginginkan agar sekolah tatap muka dilaksanakan pada Juli tahun ini. 
 
Nadiem menyatakan tidak ada tawar menawar lagi hal ini dilakukan demi pendidikan karena masa depan Indonesia sangat bergantung pada sumber daya manusia.
 
 
"Tidak ada tawar-menawar untuk pendidikan, terlepas dari situasi yang kita hadapi," kata Nadiem dalam kanal YouTube Kemendikbud RI, pada 2 Juni 2021. 
 
Menurut Nadiem, pembukaan sekolah tatap muka harus dilaksanakan segera karena jika tidak dapat berdampak panjang. 
 
Pembukaan sekolah pada Juli nanti, akan dilakukan berdasarkan pertimbangan usai dirinya membaca dan mendengar langsung keluhan para pelajar di media sosial.
 
 
"Kami upayakan pendidik dan tenaga kependidikan jadi prioritas penerima vaksinasi Covid-19," tutur Nadiem. 
 
Kemendikbud Ristek juga akan menerbitkan panduan pendidikan tatap muka (PTM). Panduan ini, diperuntukkan bagi sekolah tingkat PAUD, sekolah dasar, dan sekolah menengah. 
 
Nadiem berharap agar para pendidik bisa mempelajari dan menggunakan panduan ini saat membuka sekolah pada Juli mendatang.
 
 
Meski demikian, sekolah yang hendak melakukan PTM harus memenuhi sejumlah syarat, seperti mendapatkan izin dan pemerintah daerah setempat dan memenuhi daftar periksa Kemendikbud Ristek yang meliputi sejumlah fasilitas pencegahan penularan Covid-19, seperti tempat mencuci tangan, disenfektan, dan toilet yang bersih.
 
Pemerintah meminta agar sekolah menggunakan dana BOS untuk dapat melakukan PTM terbatas karena diketahui saat ini terdapat sebanyak 10.931 sekolah yang tidak memiliki sarana cuci tangan, 38.595 sekolah tidak punya desinfektan, 11.801 sekolah tidak memiliki toilet bersih.***

Editor: Yuniardi

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x