LOWONGAN Kerja 2021: PT Paragon Butuh PLDP-Information and Technology

16 Januari 2021, 11:33 WIB
Ilustrasi Lowongan Kerja /Gerd Altmann /Pixabay

WARTA SAMBAS – PT Paragon Technology and Innovation (PTI), perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik manufaktur membutuhkan orang-orang berijazah Strata 1 untuk menempati posisi PLDP-Information and Technology.

Buruan ajukan lamaran sebelum terlambat, mumpung waktu pendaftarannya, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Lowongan Kerja Januari 2021: PT Paragon Cari Lulusan S1”, paling lambat 20 Januari 2021.

Posisi PLDP-Information and Technology ini bertanggungjawab dalam menganalisa kebutuhan pengguna, menulis dan menguji kode, membuat dokumentasi, dan berkolaborasi dengan teknisi dan mitra bisnis lainnya.

Selain itu, posisi ini juga bertugas mengelola jaringan, server jarak jauh dan atau Sistem Cloud Lokal serta berkolaborasi erat dengan pemangku kepentingan dan vendor untuk proyek implementasi ERP.

Baca Juga: Anda Nyeri Punggung Bawah, Ini Penyebab dan Kiat Redakannya

Adapun persyaratan untuk menduduki posisi ini terdiri atas:

  1. Pendidikan minimal Sarjana (S1) Teknologi Informasi atau Sistem Informasi atau pengalaman maksimal 2 tahun
  2. Untuk pendidikan Non IT harus memiliki background programming (Python) Insinyur Perangkat Lunak untuk salah satu dari:
    - Pengembang Frontend: Familliar dengan HTML, CSS, JS, JS Libraries (misalnya jQuery) atau CSS & JS Frameworks (misalnya, Bootstrap) Version Control (Git) dan pengalaman dalam JS Framework seperti React JS / Vue JS & PWA akan menjadi keuntungan.
    - Pengembang Backend: Akrab dengan kerangka kerja berbasis PHP/Python, RBAC, Pengembangan & Manajemen API, dan Database RDBMS (SQL)
    - Pengembang Aplikasi Seluler: Android Native Java atau Flutter.
  3. Pengalaman mengerjakan proyek nyata yang terkait dengan keterampilan akan menjadi keuntungan.

Baca Juga: Cek Cara dan Syarat untuk Cairkan BSU Guru Madrasah Rp1,8 Juta di simpatika.kemenag.go.id

Apabila berminat dan memenuhi persyaratan di atas, bisa langsung mengirimkan surat lamaran kerja melalui link https://career.paragon-innovation.com/career/department/it/newjobber.

Seperti diketahui, PT PTI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik manufaktur dan telah mendapat sertifikat Good Manufacturing Practice (GMP) dengan kapasitas produksi yang besar dan formulasi yang unggul.

Dengan pengalaman di bidang kosmetik lebih dari 28 tahun PT PTI telah membawa Wardah Cosmetics sebagai brand lokal dengan penjualan tertinggi di Matahari Dept. Store (Departemen Store terbesar di Indonesia), serta mendapat Halal Award dari LPPOM MUI pada 5 Juli 2012, sebagai pioneer kosmetik halal.

Baca Juga: Ini Ramalan Shio Ayam Jantan 16 Januari 2021

PT PTI juga telah membawa MAKE OVER sebagai brand terpercaya oleh para Make-Up artis terkemuka. PT PTI terus mengembangkan brand-brand unggulan lainnya, seperti Putri, IX, Vivre, Hair Addict, dan Nusilk.

Selama 4 tahun terakhir, PT PTI telah tumbuh lebih dari 80 persen per tahun, dengan 28 daerah operasional dan lebih dari 2000 karyawan di seluruh Indonesia.

Sebagai informasi, PT PTI berdiri pada 28 Februari 1985 dengan nama awal PT Pusaka Tradisi Ibu. Perusahaan ini baru berganti nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation pada 2011.

Baca Juga: Ini Ramalan Shio Babi Hari Ini

Perusahaan ini didirikan pasangan suami istri Drs H Subakat Hadi MSc dan Dra Hj. Nurhayati Subakat, Apt. Pada masa itu, pendiri melihat masih ada peluang yang terbuka.

Perusahaan ini dimulai dengan sederhana, namun sudah diusahakan dengan tatacara yang baik. PT Pusaka Tradisi Ibu (PTI) pada awal berdirinya hanya memproduksi perawatan rambut.

Pada 1987, perusahaan ini mengeluarkan produk perawatan rambut dengan merk Ega yang dipasarkan ke salon-salon. Kemudian lahir produk Putri yang sampai sekarang masih diproduksi.

Kurun 1985 sampai 1990, PT Pusaka Tradisi Ibu mengalami perkembangan pesat. Mulai dari Jabotabek, produknya mulai menyebar dan bersaing langsung dengan produk lama yang telah eksis.

Baca Juga: Ingin Dapat Kartu Prakerja Gelombang 12, Berikut Cara dan Syaratnya

Sejak 1990, produk salonnya dapat bersaing dengan produk eksis. Survey CIC (2002) menyebutkan bahwa Hair Tonic Putri adalah hair tonic yang paling banyak digunakan di indonesia. Sedangkan produk perawatan rambut lainnya selalu masuk 10 besar.

Seiring dengan perkembangan perusahaan, pada Desember 1990, PT Pusaka Tradisi Ibu mendirikan pabrik produksi di Kawasan Industri Cibodas Tangerang. Pendirian pabrik yang baru ini bertujuan menambah kapasitas produksi yang terus meningkat.

Pada 1995, PTI mulai mengembangkan merk Wardah. Namun, belum bisa berjalan dengan baik dikarenakan rekanan manajemen yang kurang baik.

Baca Juga: Ingin Dapat Kartu Prakerja Gelombang 12, Berikut Cara dan Syaratnya

PTI kembali mencoba mengembangkan Wardah pada 1996 dengan tetap bekerjasama dengan agen dalam pemasarannya. Sejak itu penjualannya mulai menanjak dan PT Pusaka Tradisi Ibu memasuki pasar tata rias (decorative).

Ketika krisis ekonomi 1998 melanda Indonesia, banyak perusahaan sejenis yang tutup. Daya beli masyarakat anjlok, sementara harga bahan baku naik sampai empat kali lipat. PTI mengambil reaksi cepat menyikapi krisis tersebut di saat pesaing-pesaing lain tidak berproduksi.

Setelah melewati masa krisis selama empat bulan, PTI justru mengembangkan pasar. Kurun 1999 sampai 2003, PTI mengalami perkembangan kedua. Penjualan merk Wardah pada masa tersebut melonjak pesat.

Baca Juga: Ada Penipuan Formulir BLT UMKM, Kemenkop Ingatkan Masyarakat Waspada

Pabrik lain di Kawasan Industri Jatake Tangerang didirikan dan mulai beroperasi pada 2001. PTI mulai memodernisasi perusahaan pada 2002-2003. Perusahaan ini mulai masuk pasar umum yang memerlukan perubahan dari segi internal. Selain itu, juga melalui program promosi dan membina tim promosi.

Pada 2005, PT Pusaka Tradisi Ibu sudah menerapkan Good Manufacturing Practice (GMP) dan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB).

Sampai sekarang, di Indonesia baru 80 pabrik dari keseluruhan 760 pabrik yang sudah menerapkan CPKB.

Selain itu, PTI menjadi percontohan pelaksanaan CPKB untuk industri kosmetika yang lainnya. PTI sampai dengan saat ini sudah memiliki 26 Distribution Centre (DC) hampir di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini perusahaan ini telah memiliki DC di Malaysia.***(Kannia Nur Haida Komara/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler