Oksigen Langka di Kalimantan Barat, Sudiantono: Masyarakat Jangan Panik

22 Juli 2021, 15:05 WIB
Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Sudiantono berharap masyarakat tidak panik terkait isu oksigen langka. /Mordiadi/Warta Sambas Raya

WARTA SAMBAS - Seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini, oksigen langka menjadi permasalahan tersendiri di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

 

"Masyarakat jangan panik dengan isu oksigen langka," pinta Sudiantono, Sekretaris Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar, Kamis 22 Juli 2021.

Jangan hanya karena kabar oksigen langka, lantas masyarakat ikut-ikutan membeli, padahal belum terlalu memerlukannya. 

"Biarlah oksigen kita prioritaskan kepada pasien-pasien yang memang sangat memerlukannya," kata Sudiantono.

Menurut Legislator Kalbar Daerah Pemilihan Singkawang-Bengkayang ini, suplai oksigen ke Kalbar saat ini memang terbatas.

Baca Juga: RSUD Ahmad Diponegoro Kapuas Hulu Kehabisan Oksigen, Poltak: Kami Tetap Berupaya Mendapatkannya

Pemerintah telah membentuk Satuan Tugas atau Satgas Oksigen untuk mengawasi pengadaan, distribusi, harga serta ketersediaan oksigen di Rumah Sakit (RS).

Sudiantono mengungkapkan, Satgas Oksigen tersebut dikuti Wadir Intel Polda Kalbar, AKBP Munizar SIK.

Satgas Oksigen ini, kata politisi Nasdem ini, tentunya akan mengupayakan bagaimana semua RS mendapat suplai oksigen dengan baik. 

Yayasan atau Perkumpulan masyarakat juga turut memberikan pinjaman oksigen gratis untuk pasien Covid-19 yang menjalani Isolasi Mandiri.

"Saya mohon kesabarannya. Sementara kita seadanya dulu. Kita semua peduli dan sedang mengupayakan solusi secepatnya," ucap Sudiantono.

Lantaran suplai dari Pulau Jawa terbatas, ungkap dia, saat ini sedang diupayakan suplai dari Batam.

"Sedang dalam proses negosiasi juga untuk supply dari Malaysia. Kalau semua lancar, kita harapkan awal bulan suplai oksigen sudah normal," ujar Sudiantono.

Ia juga mengajak seluruh pihak mendukung dan mendoakan Satgas Oksigen serta distributornya di Kalbar diberikan kemampuan untuk mengatasi masalah ini.***

Editor: Mordiadi

Tags

Terkini

Terpopuler