Network
WARTA SAMBAS – Gara-gara lonjakan kasus Covid-19 sejak satu bulan terakhir, kebutuhan oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Tangerang meningkat hingga 3 kali lipat.
Menurut Direktur RSUD Kota Tangerang dr Dini Anggraeni, meningkatnya kebutuhan oksigen tersebut dipicu kedatangan pasien Covid-19 yang rata-rata sudah dalam kondisi membutuhkan alat bantu pernafasan.
"Pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD adalah pasien-pasien dengan gejala sedang, berat, dan kritis yang memerlukan oksigen sampai alat bantu pernafasan," kata Dini, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Kamis 24 Juni 2021.
Dini mengaku sudah mengantisipasi peningkatan kebutuhan oksigen tersebut. Di antaranya dengan menambah 2 kali lipat ukuran evaporator dan mengisi gas medic 3 kali lipat dari kebutuhan normal. "Kebutuhan oksigen pasien di RS difasilitasi melalui instalasi gas medik,” ujarnya.
Baca Juga: Ini Penyebab Pasien Covid-19 Mengamuk di RSUD Pasar Minggu
Diberitakan sebelumnya, lonjakan jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 7,6 persen per 22 Juni 2021, di atas angka global 6,5 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 yang melampaui angka global ini, terjadi pascalebaran Idulfitri 2021 dan kemunculan Virus Corona Varian Delta. "Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa hari belakangan ini tidak boleh dianggap remeh,” katanya.
Angka recovery rate Indonesia, ungkap Airlangga, juga masih cukup tinggi, di level 89,69 persen walaupun masih di bawah angka global yang mencapai 91,3 persen.
Sedangkan untuk jumlah kematian akibat Virus Corona di Indonesia, saat ini sudah mencapai 55.291 kasus dengan persentase 2,74 persen atau lebih tinggi dari angka global yang hanya di 2,1 persen.
