Network
WARTA SAMBAS – Untuk menjamin ketersediaan oksigen di Rumah Sakit (RS) yang menangani pasien Covid-19, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) membentuk Satuan Tugas atau Satgas Oksigen di 34 provinsi di Indonesia.
Menurut Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, Satgas Oksigen tersebut bertugas menyesuaikan ketersediaan dan kebutuhan oksigen serta menyediakan transportasi logistik dari produsen oksigen ke RS Rujuan Covid-19
“Kita sudah mengidentifikasi kebutuhan oksigen di tiap RS,” kata Budi Gunadi, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari kanal YouTube Kemenkes RI, Senin 5 Juli 2021.
Berbagai upaya akan dilakukan pemerintah untuk menjamin ketersediaan di RS Rujukan Covid-19, di antaranya menyuplai tabung oksigen 2.000 ton per hari selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa dan Bali.
“Kalau misalnya ada kekurangan, Kementerian Perindustrian akan meminta untuk mengkonversikan oksigen yang tadinya akan dialokasikan untuk industri kemudian beralih ke Rumah Sakit. Bahkan kalau perlu kita akan mengimpor oksigen,” kata Budi Gunadi.
Baca Juga: Kebutuhan Oksigen di RSUD Kota Tangerang Naik 3 Kali Lipat
Sementara itu, untuk memastikan distribusi tabung oksigen di Kota Bekasi, aparat terkait sudah mulai bertindak. Seperti yang dilakukan Kapolsek Bantargebang AKP Samsono beserta Camat Bantargebang Warsim Suryana menyambangi PT. Samator Gas Industri.
"Memastikan distribusi tabung oksigen untuk pengisian ulang dari PT Samator Gas Industri ke tempat pengisian ulang berjalan lancar, sehingga tidak menimbulkan kelangkaan di pasaran," kata Samsono seperti dilansir PMJ News.
Menurut Samsono, peninjauan ini menjadi salah satu arahan Kapolres Metro Bekasi Kota untuk memastikan distribusi berjalan lancar. Pasalnya, permintaan dan kebutuhan masyarakat saat ini sangat tinggi.
