Vaksinasi Gotong Royong, Menkes Budi Gunadi: Prinsipnya Harus Gratis

- 28 Februari 2021, 22:28 WIB
Vaksinasi Gotong Royong, Menkes Budi Gunadi: Prinsipnya Harus Gratis
Vaksinasi Gotong Royong, Menkes Budi Gunadi: Prinsipnya Harus Gratis /Dok. Setkab.go.id

WARTA SAMBAS – Vaksinasi Gotong Royong atau penyuntikan vaksin Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) secara mandiri oleh perusahaan kepada karyawan dan keluarganya, harus diberikan secara gratis.

"Yang penting, prinsipnya harus gratis diberikan. Yang namanya vaksinasi gotong royong, sumbernya adalah perusahaan, mereka yang mencarikan vaksin, dan harus gratis untuk seluruh karyawan dan keluarganya," kata Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan (Menkes), dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Minggu 28 Februari 2021.

Vaksinasi Gotong Rayong telah diatur dalam Pasal 7 ayat (4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 (Permenkes 10/2021) tentang Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Jenis Vaksin Covid-19 untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong juga harus berbeda dengan jenis vaksin yang digunakan untuk Vaksinasi Nasional Covid-19 yang diprogramkan pemerintah, supaya tidak mengganggu jalur distribusi vaksin nasional.

Baca Juga: Untuk ‘Vaksinasi Gotong Royong’, Indonesia Pesan 30 Juta Vial Vaksin Sinopharm China

Selanjutnya, jenis vaksin Covid-19 yang nantinya digunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong harus telah mendapat Izin Penggunaan Darurat (EUA) atau Penerbitan Nomor Izin Edar (NIE) dari Badan Pengawan Obat dan Makanan (BPOM) sesuai peraturan perundang-perundangan.

Sebelumnya, Menkes juga telah menetapkan jenis vaksin Covid-19 melalui Kepmenkes HK.01.07/MENKES/12758/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.

Kini, terdapat empat jenis vaksin Covid-19 yang sudah tiba di Indonesia yaitu Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavac.

"Mereknya tidak boleh sama supaya tidak terjadi saingan rebutan suplai. Jadi dipastikan suplainya adalah tambahan dari sumber-sumber produsen vaksin di seluruh dunia di luar empat yang pemerintah sudah dapat," kata Budi Gunadi.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x