Kalangan Remaja akan Diberikan Dua Vaksin Ini, Menkes Budi Gunadi: Sedang Dikaji…

- 25 Juni 2021, 20:56 WIB
Kalangan Remaja akan Diberikan Dua Vaksin Ini, Menkes Budi Gunadi: Sedang Dikaji…
Kalangan Remaja akan Diberikan Dua Vaksin Ini, Menkes Budi Gunadi: Sedang Dikaji… /PMJ News/Dok Setpres/

WARTA SAMBAS – Pemerintah sedang mengkaji kemungkinan akan memberikan Vaksin Sinovac dan Pfizer kepada kelompok usia muda di bawah 18 tahun atau kalangan remaja.

“Kita sedang mengkaji vaksin-vaksin mana yang sudah memiliki Emergency Use Authorization (EUA) untuk usia muda," kata Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Jumat 25 Juni 2021.

Sejauh ini, ungkap Budi Gunadi, dua vaksin masuk daftar dan sudah dianalisa, yakni Vaksin Sinovac dapat digunakan pada individu berusia 3 sampai 17 tahun, kemudian Vaksin Pfizer pada individu berusia 12 sampai 17 tahun. “Itu sudah keluar EUA-nya,” katanya.

Baca Juga: Gubernur Sutarmidji pastikan Gencarkan Vaksinasi Massal, Netizen : Ngantri Dari Pagi tapi Vaksinnya Habis Pak

Ia mengaku, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sedang berdiskusi dengan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk pemberian Vaksin Covid-19 kepada usia muda.

Selain itu, Pemerintah akan melihat bagaimana negara-negara di Eropa, Asia, dan Amerika Serikat (AS) melakukan Vaksinasi Covid-19 pada usia di bawah 18 tahun.

"Di grup mana mereka memberikan vaksin. Sehingga kita bisa mengeluarkan keputusan yang komprehensif berdasarkan data yang ada, data penggunaan kebijakan di negara-negara lain, dan juga data ilmiah kesehatan emergency authorization yang sudah diberikan terhadap perusahaan vaksin tersebut," jelas Budi Gunadi.

Berdasarkan data global, ungkap Budi Gunadi, kasus Covid-19 pada anak usia 18 tahun ke bawah menunjukkan 99 persen dapat disembuhkan, jika dibandingkan dengan kelompok usia 18 tahun ke atas.

"Memang datanya di seluruh dunia untuk usia di bawah 18 tahun itu 99 persen itu sembuh dibandingkan dengan usia 18 tahun ke atas," pungkas Budi Gunadi.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x