Dijemput Khusus Pakai Garuda Indonesia, 10 Juta Vial Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

- 2 Maret 2021, 22:33 WIB
Dijemput Khusus Pakai Garuda Indonesia, 10 Juta Vial Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Dijemput Khusus Pakai Garuda Indonesia, 10 Juta Vial Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Bandara Soekarno-Hatta /Rusman/Biro Pers Setpres

WARTA SAMBAS – Pemerintah Indonesia kembali mendatangkan 10 juta vial bahan baku Vaksin Sinovac asal China. Dijemput khusus dengan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA891. Tiba di Bandara Internsional Soekarno-Hatta pada Selasa 2 Maret 2021 pukul 12.05 WIB.

Alhamdulillah hari ini kita kedatangan sepuluh juta bulk vaccine, materi dasar vaksin yang nanti akan dibuat Bio Farma menjadi vaksin (siap pakai),” ujar dr. Dante Saksono, Wakil Menteri Kesehatan yang menyaksikan kedatangan bahan baku Vaksin Covid-19 tersebut, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari laman resmi Setkab.

Kedatangan 10 juta vial bahan baku Vaksin Covid-19 ini merupakan yang kelima setelah pada kedatangan sebelumnya Pemerintah juga telah mendatangkan baik vaksin siap pakai maupun bahan baku vaksin.

Baca Juga: 11 Juta Vial Bahan Baku Vaksin Sinovac asal China Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Pada kedatangan pertama dan kedua, Pemerintah mendatangkan 1,2 juta dan 1,8 juta vial vaksin siap pakai. Adapun untuk kedatangan ketiga dan keempat masing-masing 15 juta dan 10 juta vial bahan baku vaksin.

Total Pemerintah Indonesia telah mendatangkan 38 juta vial Vaksin Covid-19 yang berasal dari perusahaan Sinovac. Vaksin-vaksin tersebut akan digunakan untuk mendukung program vaksinasi massal secara gratis yang menargetkan 181,5 juta masyarakat. “Bertahap, nanti akan datang 185 juta vaksin yang berasal dari Sinovac,” ungkap Dante.

Bahan baku tersebut, sebagaimana bahan baku pada kedatangan ketiga dan keempat, selanjutnya akan diolah dan diproduksi lebih jauh oleh BUMN farmasi PT Bio Farma yang telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Jurnalis di Kota Pontianak Juga Disuntik Vaksin Sinovac asal China

Vaksin Covid-19 produksi Sinovac tersebut sebelumnya juga telah menerima Izin Penggunaan Darurat (EUA) dari BPOM. Vaksin tersebut juga telah memperoleh fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x