Network
WARTA SAMBAS – Program Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah belum dapat memenuhi target, terutama untuk kelompok rentan terinfeksi Virus Corona, Lanjut Usia (Lansia) dan pra Lansia.
“Hingga kini, Kabupaten Kudus baru mencapai 50 Ribuan sasaran yang divaksin dosis pertama dan lebih dari 27 Ribu sasaran untuk dosis kedua," ungkap Muhammad Subuh, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Sabtu 12 Juni 2021.
Muhammad Subuh menyampaikan hal tersebut ketika membacakan sambutan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin dalam Pembukaan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Pura Group Kawasan V Jalan Raya Pati, Kudus.
Ia melanjutkan, Vaksinasi Covid-19 untuk kelompok Lansia di Kudus yang sudah mendapatkan dosis pertama baru 11 ribuan orang atau 16,4 persen, dan dosis kedua baru mencapai 8 ribuan orang atau 11,8 persen.
Dengan melihat capaian Vaksinasi Covid-19 tersebut dan mempertimbangkan situasi lonjakan kasus yang signifikan di Kudus, maka dibutuhkan upaya percepatan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
"Perlu kolaborasi dan distribusi agar terjadi percepatan vaksinasi melalui kerja sama dengan TNI, Polri, pihak swasta dan pihak-pihak lainnya yang berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan Vaksinasi Covid-19," kata Muhammad Subuh.
Di antaranya, jelas dia, dengan mengoptimalkan pelayanan vaksinasi di seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan target sasaran yang dilayani minimal 100 orang per hari, serta membuka pos atau Sentra Pelayanan Vaksinasi dengan sasaran minimal 1.000 sampai 2.000 orang per harinya.
Keberadaan sentra-sentra pelayanan tersebut diharapkan dapat meningkatkan akses sasaran terhadap layanan dan mempercepat pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. "Kami sangat menyambut baik adanya dukungan dari Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA) dan berharap melalui dukungan yang diberikan maka cakupan Vaksinasi COVID-19 di Kudus dapat dicapai sesuai target yang ditentukan," kata Muhammad Subuh.
