Network
WARTA SAMBAS – Pemerintah China telah mengeluarkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) Vaksin Sinovac untuk anak-anak usia 3 sampai 17 tahun. Menjadikannya negara pertama di dunia yang melakukan hal tersebut.
Klaim mengejutkan tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Sinovac seperti dilansir WARTA SAMBAS dari Kantor Berita AFP pada Selasa 8 Juni 2021.
Kendati sudah mengantongi EUA, pihak Sinovac tidak memberikan kapan vaksin tersebut akan disuntikkan kepada anak-anak. Lantan hal tersebut merupakan wewenang Komisi Kesehatan Nasional China.
"Sesuai dengan kebutuhan pencegahan dan pengendalian epidemi China saat ini dan pasokan vaksin," lanjut Jubir Sinovac selaku produsen vaksin tersebut.
Baca Juga: 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac asal China Tiba Lagi di Indonesia
Lebih lanjut dia menjelaskan, Sinovac telah menyelesaikan ujicoba fase awal vaksin pada anak-anak dan remaja, dengan hasil yang akan segera dipublikasikan di jurnal ilmiah Lancet.
Sebelumnya, media CCTV melaporkan, pada akhir pekan bahwa seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya di Satuan Tugas (Satgas) Respons Epidemi Dewan Negara mengatakan, vaksin telah disetujui untuk anak-anak, keamanan dan efektivitasnya telah terbukti.
Sementara Jubir Sinopharm mengatakan, para ahli telah menunjukkan keefektifan vaksinnya pada anak-anak, tetapi dia tidak mengkonfirmasi apakah vaksin Sinopharm juga telah disetujui untuk digunakan.
Pejabat-pejabat China mengatakan, mereka bermaksud untuk memvaksinasi 70 persen dari jumlah populasi 1,41 miliar pada akhir tahun ini.
