Dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Jika seorang wanita menunaikan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau.’” (HR. Ahmad).
Baca Juga: Dua Hakim MA Perempuan di Afghanistan Tewas Ditembak
5. Perempuan Hamil dan Melahirkan Setara dengan Jihad
Dalam Islam, kedudukan seorang perempuan sangat mulia. Bahkan, pengorbanan perempuan yang sedang hamil dan melahirkan sama pahalanya seperti jihad di medan perang.
Rasulullah SAW bersabda : “Mati syahid ada 7 selain yang terbunuh di jalan Allah. Orang yang mati karena thaun, orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena ada luka parah di dalam perutnya, orang yang mati sakit perut, orang yang mati terbakar, orang yang mati karena tertimpa benda keras, dan wanita yang mati, sementara ada janin dalam kandungannya.” (HR. Abu Daud 3111).
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Menyebabkan Makin Banyak Anak-anak dan Perempuan Jepang Bunuh Diri
6. Derajat Ibu Lebih Tinggi daripada Ayah
Perempuan juga dimuliakan dengan cara ditinggikan derajatnya sebagai seorang ibu. Sebagaimana yang diterangkan dalam hadits Rasulullah Swt berikut ini:
“Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah: ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah seharusnya aku harus berbakti pertamakali?’. Rasulullah memberikan jawaban dengan ucapan ‘Ibumu’ sampai diulangi tiga kali, baru kemudian yang keempat Nabi mengatakan ‘Ayahmu’.” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).
Itulah beberapa hadits yang menjelakan keistimewaan perempuan dalam agama Islam.***