WARTA SAMBAS – Tidak ada berkas atau dokumen serta asesoris yang bisa diselamatkan dari kebakaran Kantor PDAM Tirta Dharma Kabupaten Bengkayang di Jalan Raya Sanggau Ledo pada Senin 29 Maret 2021 sekitar pukul 10.10 WIB.
“Semua tidak terselamatkan, kecuali tas dan laptop saya,” kata Wardi, Direktur PDAM Bengkayang dalam keterangannya yang diterima WartaSambasRaya.com.
Tas dan laptop Wardi tersebut bisa diselamatkan, lantaran saat kebakaran Kantor PDAM Bengkayang itu ia sedang persiapan untuk asesmen Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Manajemen Air Minum Tingkat Media (pengadaan dari pusat).
“Saya tengah belajar. Dan saya dengar dari luar ada teriakan kebakaran, saya dengan spontan keluar bawa yang bisa saya bawa," ucap Wardi.
Baca Juga: Ini Penyebab Kebakaran Pertamina Indramayu…
Baca Juga: Kebakaran Pertamina Indramayu Jadi Sorotan Media Asing
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bengkayang, AKP Antonius Trias Kuncorojati mengatakan, kebakaran Kantor PDAM Bengkayang diduga karena korsleting listrik.
"Dari keterangan saksi yang juga merupakan pegawai PDAM, awalnya lampu sempat hidup mati beberapa kali. Setelah itu saksi melihat ada keluar asap dan ternyata sudah terjadi kebakaran," jelas Antonius.