Network
WARTA SAMBAS – Kamp para pengungsi Rohingya di Bangladesh Selatan ludes dilahap api pada Senin 22 Maret 2021 waktu setempat. Selain gubuk, fasilitas kesehatan juga tidak luput dari kebakaran dahsyat tersebut.
Berdasarkan video amatir yang direkam penduduk setempat, kobaran api menerobos hingga kamp Balukhali di Cox’s Bazar, gubuk yang ditempati para pengungsi Rohingya.
Melihat api semakin tidak terkendali, ramai pengungsi Rohingya yang berupaya keras menyelamatkan harta bendanya yang mungkin masih bisa diselamatkan dari dalam gubuk yang terbakar.
“Petugas Pemadam Kebakaran, Tim Penyelamat dan Relawan di lokasi dengan sigap mencoba mengendalikan api dan mencegahnya menyebar lebih jauh,” ungkap Louise Donovan, Juru Bicara Komisioner PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Cox's Bazar, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari Reuters.
Donovan mengungkapkan, mitra kemanusiaan telah memobilitasi ratusan sukarelawan dari kamp-kamp terdekat untuk mendukung proses pemadaman. Berbagai kendaraan dan peralatan keselamatan dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api.
“Sejauh ini kebakaran telah mempengaruhi dan menghancurkan tempat penampungan, pusat kesehatan, gudang distribusi dan fasilitas lainnya,” ungkap Donovan.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan beberapa pengungsi, banyak rumah yang terbakar dan beberapa penghuninya tewas. Tetapi otoritas berwenang dan UNHCR tidak mengonfirmasinya adanya korban jiwa dalam kebakaran besar tersebut.
Menurut salah seorang Relawan Save The Children, Tayeba Begum, api menjalar begitu cepat di kamp-kamp pengungsi Rohingya tersebut. “Sehingga, sebelum mengerti apa yang terjadi, api itu mengenai rumah kami. Orang-orang berteriak dan berlarian ke sana kemarin. Anak-anak juga berlarian dan menangis,” katanya.
