Teringat UAS Haramkan Catur Saat Nonton Dewa Kipas VS GM Irena

- 23 Maret 2021, 11:51 WIB
Ustaz Abdul Somad Disuntik Vaksin Covid-19, Ungkap Tidak Terasa Sakit, Ini Sebenarnya
Ustaz Abdul Somad Disuntik Vaksin Covid-19, Ungkap Tidak Terasa Sakit, Ini Sebenarnya /Instagram/@ustadzabdulshomad

WARTA SAMBAS - Disiarkan secara langsung lewat kanal Youtube "Close The Door" Deddy Corbuzier, Senin 22 Maret 2021 sore kemarin, pertandingan catur Dadang Subur alias Dewa Kipas versus Grand Master (GM) Irena Sukandar berhasil menyedot tujuh juta lebih pasang mata. 

Menonton pertandingan catur itu, jadi mengingatkan pernyataan Ustaz Abdul Somad (UAS) tahun 2019 lalu yang sempat heboh, mengenai hukum bermain catur dalam Islam.

Baca Juga: Catur Mengasah Otak, SRB : Apakah Otaknya Terasah Sehingga Lebih Bertakwa?

Mengklarifikasi pernyataan dalam videonya yang viral kala itu, UAS pun memberikan penjelasan dalam unggahannya di akun Instagramnya tanggal 22 November 2019. UAS menjelaskan berbagai perbedaan pendapat ulama mengenai permainan catur.

"Menurut Imam an-Nawawi dari kalangan mazhab Syafi'i :
Main catur itu makruh. (Tapi jika melalaikan shalat, jadi haram)," tulis UAS.

Sedangkan dua Imam Madzhab lain yaitu Malik bin Anas (Imam Maliki) dan Ahmad Ibnu Hanbal (Imam Hambali) menurut UAS tegas menyatakan bahwa permainan catur haram hukumnya.

"Menurut Imam Malik dan Imam Ahmad: haram. Imam Malik: catur lebih jelek dari dadu, karena lebih melalaikan. (Sumber: Syarh Shahih Muslim: juz.15, hal.15)," jelas UAS.

Baca Juga: Pertandingan Dewa Kipas Vs GM Irene Tembus 1 Juta Penonton

Kemudian pendapat lain yang ditulis UAS di postingan Instagramnya yaitu perkataan Al-Hafizh Ibnu Hajar al-'Asqalan.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Instagram, nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x