Catur Mengasah Otak, SRB : Apakah Otaknya Terasah Sehingga Lebih Bertakwa?

- 23 Maret 2021, 11:22 WIB
Catur Mengasah Otak, SRB : Apakah Otaknya Terasah Sehingga Lebih Bertakwa?
Catur Mengasah Otak, SRB : Apakah Otaknya Terasah Sehingga Lebih Bertakwa? /Tangkapan layar youtube taman surga/



WARTA SAMBAS - Meski catur menjadi salah satu cabang olahraga, terdapat sejumlah pendapat terhadap jenis permainan ini. Ada yang membolehkan, ada pula yang tidak menurut banyak prepektif. 

Seperti yang dibahas dalam kanal YouTube Taman Surga, di mana terdatat salah seorang bertanya pada Ustaz Syafiq Riza Basalamah (SRB) diunggah 18 Oktober 2020 lalu dengan bunyi 'Apa hukumnya kalau bermain catur ustaz, apakah dibolehkan?'.

Atas pertanyaan itu, SRB pun mengatakan ada tiga pendapat ulama yang berbeda mengenai permainan catur. Sebab permainan catur di zaman Nabi Muhammad sallahu'alaihi wasallam belum ada.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko Tentang Pertandingan Catur Dewa Kipas vs WGM Irene Sukandar

"Khilaf yang terjadi antara para ulama, sebagian membolehkannya, sebagian memakhrukannya, dan sebagian mengharamkannya," kata SRB.

Namun menurut SRB mereka yang membolehkan atau memakhrukan permainan catur tersebut, ada syaratnya

"Dengan catatan selama tidak membuat lalai dari mengigat Allah Suhanawata'ala. Kalau membuat lalai dari mengingat Allah, dari tujuan maka haram hukumnya," tegasnya.

Dikatakan SRB pendapat Imam Ahmad (Imam Hambali), dan dari kalangan Imam Hanafi serta Maliki, mereka semuanya mengharamkan catur.

Baca Juga: Live Pertandingan Catur ‘Dewa Kipas’ vs WGM Irene Sukandar Senin 22 Maret 2021, Netizen Sudah Heboh Duluan…

"Karena memang orang itu (yang bermain catur) harus serius di sana," jelasnya.

Bahkan menurut SRB sebagian ulama ada juga yang menjelaskan bahwa bidak yang dipakai dalam permainan catur tersebut adalah patung-patung yang bertentangan dengan akidah Islam.  

"Ada patung kuda, ada patung raja ini itu, dan kalau dilihat rajanya itu Subhanallah pakai salib," ujar SRB menjelaskan kepada Jamaah yang bertanya.

Karena itu SRB pun mengaku Ia lebih condong ke pendapat ulama yang mengharamkan permainan catur karena melalaikan.

Mengenai adanya juga ulama yang berpendapat membolehkan permainan catur dengan alasan permainan tersebut mengasah otak.

Baca Juga: Pertandingan Dewa Kipas Vs GM Irene Tembus 1 Juta Penonton

"Wallahu'alam. Apakah memang otaknya terasah sehingga dia lebih bertakwa kepada Allah setelah main?," kata SRB.

"Kita bicara hiburan itu adalah sarana. Setelah dia main catur dia semakin bertakwa kepada Allah, semakin cerdas untuk memikirikan ayat-ayat Allah, atau dia main catur kemudian datang untuk main lagi, untuk main lagi, untuk main lagi, akhirnya catur bukan jadi sarana tapi jadi tujuan hidupnya. Kayaknya yang terjadi seperti itu," lanjut SRB.

Wallahu'alam.***

Editor: Yuniardi

Sumber: YouTube Taman Surga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x