Meninggal di Bulan Ramadan Apakah Khusnul Khatimah? Begini Penjelasannya

- 18 April 2021, 12:51 WIB
Meninggal di Bulan Ramadan Apakah Khusnul Khatimah? Begini Penjelasannya
Meninggal di Bulan Ramadan Apakah Khusnul Khatimah? Begini Penjelasannya /soumen82hazra Pixabay/



WARTA SAMBAS - Ramadan dikatakan bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan. Lalu, banyak prasangka akan hal ini, termasuk pada orang yang meninggal yang bakal mendapatkan khusnul khatimah.

Mengenai hal ini tentu menjadi pertanyaan besar bagi sebagian orang, apakah ada dalil kuat yang menyatakan bahwa seseorang yang meninggal dunia pada bulan Ramadan akan khusnul khatimah dan mendapat jaminan tertentu, seperti misalnya terlepas dari siksa kubur, serta bebas dari siksa api neraka? berikut penjelasannya.

Dikutip dari kanal Yufid.TV yang diunggah di Youtube pada 19 Mei 2019 lalu, Allah SWT telah mengajarkan prinsip kepada manusia bahwa sebab mereka masuk surga adalah 'amal'.

Baca Juga: 5 Kegiatan Ini Cuma Ada di Bulan Puasa Ramadan, Pastikan Kamu Pernah Ngelakuin Semuanya?

Seringkali Allah menjelaskan bahwa kita akan masuk surga karena amal yang kita kerjakan. Seperti firman Allah dalam Al-Qur'an surah Az-Zukhruf ayat 72 yang artinya;

"Itulah surga yang diberikan kepada kalian disebabkan amal yang telah kalian kerjakan". (QS. Az-Zukhruf:72)

Begitu juga pada surah Al-A'ra ayat ke 43 Allah berfirman;

"Mereka dipanggil, 'itulah surga yang diberikan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan'". (QS. Al-A'raf:43)

Lain ceritanya seseorang meninggal ketika sedang mengerjakan amal saleh, misalnya seperti sedang berpuasa, maka kita akan mendapati khusnul khatimah.

Seperti hadis dari Khuzaifah, Rasulullah salallahu 'alaihi wassalam menjelaskan tentang orang yang meninggal dalam kondisi beramal, yang artinya;

Baca Juga: Ngopi Aman di Bulan Ramadan

"Siapa yang meninggal menyatakan 'laa ilaha ilallah' ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan ikrar ini, maka dia masuk surga. Siapa yang berpuasa dengan ikhlas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan puasa ini, maka dia masuk surga. Siapa yang sedekah dengan iklas mengharap wajah Allah, dan dia akhiri hidupnya dengan sedekah ini, maka di masuk surga". (HR. Ahmad).

Orang yang meninggal pada bulan Ramadhan tentu tidak semuanya orang baik. Bisa saja ada orang yang "jahat" yang meninggal di bulan berkah tersebut.

Karena itu tidak ada jaminan bagi orang yang meninggal di bulan Ramadhan akan khusnul khatimah. Amal orang tersebut lah yang menentukannya.

Sebab dalil kuat tidak dijumpai baik pada Al-Qur'an atau hadist sahih, yang menyatakan bahwa mati di bulan Ramadhan termasuk khusnul khatimah atau mendapat jaminan tertentu.

Baca Juga: 3 Tips Jitu Membiasakan Anak Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan 2021

Kecuali meninggal di hari Jumat. Maka orang yang meninggal di hari Jumat ada keistimewaan khusus. Karena ada hadist jaminan dari Nabi salallahu 'alaihi wassalam yang menyatakan, tidak akan ditanya di alam kubur.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam satu sesi ceramah singkatnya, di Youtube mengatakan ajal bukan seperti pernikahan yang bisa direncanakan. Ajal kapan pun bisa tiba, bahkan satu menit menjelang masuk bulan Ramadhan.

"Jadi poinnya adalah jika anda ingin meninggal dalam kebaikan-kebaikan maka tingkatkan lah amal saleh. Maka kapanpun anda meninggal kepada Allah subhanawata'ala kembali maka anda diwafatkan dalam keadaan khusnul khatimah," pesan UAH.***

Editor: Yuniardi

Sumber: Yufid.TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah