Tony Kurniadi Reses ke Desa Tri Mandayan, Emak-emak Minta Bantuan Baju Seragam Pengajian

- 17 Februari 2022, 15:23 WIB
Ketika masa tidak bersidang (reses), Anggota DPRD Provinsi Kalbar Tony Kurniadi sudah sering menerima aspirasi dari masyarakat yang bertemu dengannya.
Ketika masa tidak bersidang (reses), Anggota DPRD Provinsi Kalbar Tony Kurniadi sudah sering menerima aspirasi dari masyarakat yang bertemu dengannya. /

 

WARTA SAMBAS - Ketika masa tidak bersidang (reses), Anggota DPRD Provinsi Kalbar Tony Kurniadi sudah sering menerima aspirasi dari masyarakat yang bertemu dengannya.

Masyarakat Kabupaten Sambas, Daerah Pilihan (Dapil) Tony Kurniadi, paling sering menyampaikan aspirasi terkait pembangunan atau perbaikan infrastruktur.

Tetapi Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Tony Kurniadi menemukan hal berbeda saat reses di Desa Tri Mandayan, Kecamatan Teluk Keramat.

Emak-emak di Desa Tri Mandayan tidak mau kalah dengan Bapak-bapak yang kerap menyampaikan pembangunan atau perbaikan jalan dan jembatan di desa.

Baca Juga: Reses ke Desa Sungai Kumpai, Legislator Kalbar Tony Kurniadi Melintasi Sungai dan Darat dengan Susah Payah

Melalui perwakilannya, Jainiyah, emak-emak Desa Tri Mandayan menyampaikan permohonan bantuan seragam pengajian.

"Kami mengharapkan bantuan baju untuk anggota pengajian 106 orang," kata Jainiyah kepada Tony Kurniadi yang reses di Desa Tri Mandayan, 7 Februari 2022 lalu.

Permohonan Jainiyah ini memang terkesan sepele, ibu-ibu pengajian yang biasa mengenakan pakaian muslimah saat mengaji Alqur'an beraharap seragam.

Permintaan semacam ini tentunya cukup mengejutkan, tetapi sekaligus membanggakan bagi Tony Kurniadi secara pribadi.

Baca Juga: Mahasiswi Untan Pontianak Tewas Tenggelam saat KKN, Tony Kurniadi Soroti Survei Awal Lokasi sebelum Penempatan

Pasalnya, dengan adanya permintaan yang disampaikan Jainiyah itu, menunjukkan kalau pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Tri Mandayan berjalan dengan sangat baik.

Di perdesaan, pengajian merupakan salah wadah penting dalam pembinaan terhadap ibu-ibu atau perempuan pada umumnya.

Dalam pengajian itu, selain memperlancar bacaan Alqur'an, emak-emak juga dipastikan aktif dalam setiap kegiatan keagamaan di desa.

Dengan aktifnya emak-emak atau perempuan di desa dalam suatu pengajian, niscaya mereka terbentengi dari hal-hal negatif.

Baca Juga: Warga Desa Pangkalan Kongsi Minta Tony Kurniadi Kawal Realisasi SMK Pertanian, Luas Lahannya Capai 2 Hektare

Pengajian di desa-desa memang sudah seperti tradisi turun temurun di kalangan umat Islam. Kegiatan ini dilestarikan dari generasi ke generasi melalui emak-emak.

Tony Kurniadi tentunya sangat berharap, emak-emak pengajian lebih aktif lagi di pengajian.

Dengan aktif di pengajian, diharapkan bacaan Alqur'an mereka semakin lancar, banyak mendapat ilmu-ilmu agama dan terus berupaya memperbaiki akhlak.

Selain emak-emak yang mengharapkan bantuan seragam pengajian, bapak-bapak di Desa Tri Mandayan juga menyampaikan berbagai aspirasinya.

Baca Juga: Tony Kurniadi Serap Aspirasi, Warga Desa Mak Tangguk Minta Pipanisasi Pertanian

Menurut Anggota DPRD Kabupaten Sambas Nandes, reses seperti yang dilakukan Tony Kurniadi ini memang kesempatan untuk menyampaikan aspirasi.

Nandes yang juga dari PAN ini menjelaskan, tujuan dari reses itu memang untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Masyarakat memang didorong yang menyampaikan langsung ke wakilnya di Parlemen apa saja yang dibutuhkan desanya.

Aspirasi tersebut tentunya akan diperjuangkan sesuai dengan kapasitas Anggota Dewan sebagai wakil rakyat di pemerintahan.

Baca Juga: Tatap Muka dengan Tony Kurniadi, Warga Desa Sungai Kelambu Minta Dibangun Waterfront

Setelah mendengar penjelasan dari Legislator Sambas ini, beberapa warga Desa Tri Mandayan pun menyampaikan beberapa aspirasinya dengan antusias.

"Kami mengharapkan bantuan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 20 Kilometer, supaya pergi ke ladang atau mengangkut hasil pertanian," kata Pardi, salah seorang warga Desa Tri Mandayan.

Warga lainnya, Ruslan Gunawan meminta bantuan pengerukan parit-parit atau sudah, menggunakan excavator.

"Karena kondisi parit-parit di tempat kami ini sudah mulai dangkal dan menyempit," jelas Ruslan.

Baca Juga: Tony Kurniadi Reses ke Desa Matang Labong, Warga Minta Minta Penampungan Air Hujan

Menanggapi aspirasi yang disampaikan warga melalui sesi dialog tersebut, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Tony Kurniadi menanggapinya dengan positif.

Tony Kurniadi mengatakan, apapun aspirasi yang disampaikan tentunya akan didokumentasikan dengan baik.

Apabila langsung direalisasikan, tentunya tidak perlu lama. Tetapi tentu ada juga aspirasi yang membutuhkan kesabaran untuk direalisasikan.

Tony Kurniadi mengatakan, sebagai legislator yang dipilih langsung oleh msayarakat, sudah menjadi kewajibannya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Baca Juga: Tony Kurniadi Reses ke Desa Malek, Warga Minta Bantuan Bibit Sawit

Namun patut juga dipahami bahwa, di antara sekian banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat, tentunya dilihat dari skala prioritas.

Aspirasi mana yang tidak bisa ditunda-tunda lagi, mana aspirasi yang masih bisa ditunda realisasinya.

Aspirasi yang diterimanya dari warga Desa Tri Mandayan ini tentu akan dalam pembahasan di Gedung DPRD Provinsi kalau memang itu kewenangan provinsi.

Namun apabila aspirasi warga itu kewenangannya ada di Kabupaten Sambas, tentunya akan diperjuangkan Anggota DPRD Kabupaten Sambas Nandes yang juga hadir dalam reses tersebut.

Baca Juga: Reses ke Desa Matang Danau, Tony Kurniadi Terima Laporan Kalau Wilayah Ini Ibarat Gua

Selain menanggapi langsung aspirasi masyarakat, dalam kesempatan resesnya kali ini, Tony Kurniadi juga menyampaikan berbagai program pembangunan.

"Pembangunan di Kabupaten Sambas yang realisasinya tahun ini menggunakan APBN adalah Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB)," ungkap Tony Kurniadi.

JSSB yang menghubungkan Desa Mak Rampai dengan Tekarang ini tentunya kelak akan dapat mengakselerasi perekonomian masyarakat sekitar.

Selain itu, Tony Kurniadi juga mengungkpkan bahwa di lingkungan Keraton Sambas juga akan dibangun Waterfront City.

"Juga ada perbaikan jalan menuju Desa Temajuk. Karena desa ini nantinya akan menjadi destinasi wisata bertaraf internasional. Suatu kebanggaan bagi kita masyarakat Sambas," kata Tony Kurniadi.

Kemudian ada juga penataan Pantai Sinam Pemangkat dan masih banyak lagi pembangunan lainnya di Kabupaten Sambas baik itu program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar maupun nasional.

Terkait berbagai pembangunan ini, Tony Kurniadi juga berharap masyarakat turut mendukungnya, demi kebaikan bersama, khususnya masyarakat Sambas.***

 

 

Editor: Mordiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah