Network
WARTA SAMBAS – Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kalimantan Barat seyogianya berani membantu SMA/SMK swasta yang terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Terutama mereka yang tidak termasuk lembaga pendidikan yang mapan.
“Saya pikir, seandainya sekolah itu layak dibantu karena belum mapan, hendaknya diperhatikan dengan misi untuk mencerdaskan anak-anak Kalimantan Barat,” kata Tony Kurnadi, Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalimantan Barat, kemarin.
Bagaimanapun juga, menurut Tony, keberadaan sekolah-sekolah swasta itu tutur mencerdaskan anak-anak bangsa. Keberlangsungannya, tentu akan berkontribusi positif dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Barat.
Baca Juga: Buruan Daftar KIP Kuliah untuk 200 ribu Penerima, Buruan Cek Syarat Lengkapnya Disini!
Peran sekolah swasta, tambah dia, tentu tidak bisa dikesampingkan dalam memajukan dunia Pendidikan di Kalimantan Barat. Apalagi tidak menutup kemungkinan, lulusannya kelak juga akan memimpin daerah ini.
Tony menyampaikan hal tersebut, setelah menerima pangaduan dari pengelola sekolah-sekolah swasta di Kalbar, terkait kurangnya perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) terhadap mereka di tengah pandemi Covid-19 ini.
Dalam waktu dekat, ungkap Tony, Komisi V DPRD Kalimantan Barat akan menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Baca Juga: Bocoran Tes dan Rincian Soal Ujian PPPK 2021, Simak Baik-baik Kalau Ingin Lolos Seleksi
Pada kesempatan tersebut, para wakil rakyat akan menyampaikan saran dan masukan, agar Pemprov Kalimantan Barat juga memerhatikan sekolah-sekolah swasta yang belum mapan.
