WARTA SAMBAS - Penggrebekan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Sekayam beberapa waktu lalu yang dilakukan aparat penegak hukum, khususnya kepolisian disorot publik.
Penggrebekan tersebut bukannya mendapat pujian, justeru banyak warga yang mempertanyakan ketidakadilan yang ditunjukan aparat dalam menangani perkara PETI.
"Sungguh indahnya negeriku, teruslah bertugas walaupun sangat tidak berguna," tulis akun Instagram rigaww menanggapi postingan penambangan emas tanpa izin PT. SPM yang diposting di akun Instagram @sanggau_informasi.
Baca Juga: Polisi olah TKP Peristiwa Kebakaran di Melawi, Rumah Terbakar Merugi Ratusan Juta
"Kami kena imbasnya mandi air kotor, sama-sama cari makan, tapi carilah yang tidak merugikan orang lain," ujar akun Instagram @bujang_iban20.
Menanggapi banyaknya keluhan warga terkait penambangan emas PT. Satria Pratama Mandiri (SPM) diduga tanpa izin membuat pengamat hukum Kabupaten Sanggau Munawar Rahim angkat bicara.
"Kalau izin belum lengkap pemerintah melalui aparat penegak hukum harusnya menindak tegas. Tidak boleh mereka beroperasi sebelum izin lengkap, apalagi beroperasi di sungai yang menjadi urat nadi masyarakat dipesisir sungai, ini sangat beresiko," kata Munawar, Jumat 4 Agustus 2023.
Baca Juga: Lakukan Aktifitas Pertambangan Emas di Sanggau, PT SPM Tak Kantongi Izin WPR
Munawar mengingatkan kepada aparat penegak hukum untuk tidak tebang pilih dalam penegakan hukum kasus Pertambangan emas ilegal.