WARTA SAMBAS – Buku Diet Tya Ariestya terus menerus menuai kontroversi di tengah-tengah masyarakat. Cukup banyak ahli gizi dan dokter yang turun tangan membahasnya. Sehingga Selebgram Yulia Baltschun menyarankan, sebaiknya buku itu di-take down.
“Karena buku ini sudah bikin kontroversial momen besar banget ya, ahli gizi, dokter gizi banyak yang turun sampai kayak rusuh,” kata Yulia Baltschun, dikutip WartaSambasRaya.com dari kanal YouTube-nya, Senin 9 Maret 2021.
Dalam video unggahannya itu, Yulia mengaku sudah mengetahui Buku Diet Tya itu sejak beberapa bulan lalu. Menurutnya, apa yang di dalamnya berbentuk specifially untuk orang yang memang membutuhkan.
Baca Juga: Diet Ekstrem Tya Ariestya Tuai Kontroversi: Turun 23 Kg Hanya dalam 4 Bulan
Diet ini, lanjut dia, juga dilindungi oleh etika kedokteran pastinya. “Terlepas dari diet program apapun yang dokter berikan mau dietnya ekstrim atau nggak,” ujar Yulia.
Namun demikian, tetap saja yang namanya publik tidak semuanya pemahaman seperti itu. “Termasuk aku,” kata Yulia.
Karena program diet ini sudah dibukukan serta di-publish, jadi istilahnya memang sengaja untuk public tentunya akan menuai beragam pendapat. “Ketika kita sudah masuk ranah diet itu kurang lebih kita sudah menyentuh ruang lingkup gizi dan sains,” kata Yulia.
“Di sini kita harus sama-sama kritis dan baru bisa mengambil kesimpulan kalau kita tuh sudah membandingkan diet program di dalam buku ini yang dibandingkan oleh standar ketentuan gizi dan sains,” ujar Yulia.Baca Juga: WASPADA!!!... Diet Ekstrem Rentan Terinfeksi Covid-19! Begini Penjelasan Para Ahli
Dalam halaman awal buku tersebut, ungkap Yulia, penulis lebih spesifik menceritakan pengalaman dan tujuannya. Seperti memberi motivasi kepada pembaca yang mentalnya down dan bagaimana memulai awal diet ini.
Selanjutnya, membahas meal plan yang berisi tabel yang menghitung kalori. Tabel tersebut seperti catatan, masing- masing tabelnya memiliki kisaran 200 sampai 500 kalori per hari.
Menu yang terdapat pada dalam buku tersebut, kata Yulia, masuk kategori menu VLCD atau ‘Very Low Calorie Diet’, jenis makanan yang jumlah kalorinya kurang dari 800.
Artinya jumlah makanan yang dikonsumsi dalam keseharian itu jauh dari angka kebutuhan manusia untuk bekerja secara normal. Sehingga banyak pertayaan, jika diet ekstrem ini boleh atau tidak dilakukan.
“Diet ekstrem ini boleh dilakukan hanya saja untuk spesial case aja dan harus ada juga catatan-catatan penting,” jelas Yulia.
Tetapi, lanjut dia, tidak semua orang boleh melakukan diet ekstrem ini. Ini hanya dianjurkan untuk orang yang masuk kategori obesitas.
Tetapi karena semua obesitas ini memiliki komplikasi yang mengancam nyawa tentunya harus memerhatikan petunjuk dokter.
Remaja, ibu menyusui dan anak yang sedang tumbuh juga dilarang untuk mengikuti diet ini. Demikian pula orang yang memiliki gangguan mental seperti eating disorder, depresi, anxiety, dll.
Banyak juga penelitian yang disematkan oleh Yulia dalam kanal YouTube-nya tersebut, rata-rata terkait persoalan diet.
Yulia mengatakan Buku Diet Tya tidak menjelaskan secara luas tentang hal tersebut, mengakibat orang yang membaca bisa pukul rata, mengonsumsi makanan yang seperti ditulis oleh Tya. “Aku tuh bingung gitu kalau memang mau publish buku tapi si penulisnya sangat kelihatan banget insecure,” kata Yulia.
Olehkarenanya, Yulia menyarankan, lebih baik buku diet tya itu di-take down terlebih dahulu. Manurut kamu yang ingin diet, gimana?***