Pascapenyerangan Mabes Polri, Deddy Corbuzier Minta Kalangan Selebritis Jangan Diam Saja

1 April 2021, 13:37 WIB
Pascapenyerangan Mabes Polri, Deddy Corbuzier Minta Kalangan Selebritis Jangan Diam Saja /Tangkapan Layar YouTube Deddy Corbuzier/Warta Sambas Raya

WARTA SAMBAS – Penyerangan di Mabes Polri yang dilakukan seorang wanita berinisial ZA berusia 25 tahun pada Rabu 31 Maret 2021 sore kemarin, tentunya tidak bisa didiamkan begitu saja, lantaran dampaknya kemungkinan cukup besar.

“Ini membuat ketakutan di masyarakat. Kalau misalnya kejadian seperti ini bisa terjadi di kantor polisi artinya bisa terjadi di mall artinya bisa terjadi di jalanan,” kata Deddy Corbuzier, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari kanal YouTube-nya, Kamis 1 April 2021.

Olehkarenya, menurut Deddy, inilah saatnya bersama-sama melawan paham-paham yang mendorong seseorang yang melakukan seperti pelaku ZA tersebut. “Kalau kitanya diam saja, paham-paham seperti ini bisa mengadu domba, enggak bisa didiemin,” ucapnya.

Apapun agamanya, lanjut dia, baik Islam, Kristen, Khatolik, Hindu, Budha atau Konghucu harus berani ngomong untuk melawan orang-orang menyebarkan pahamnya yang membuat orang bodoh, percaya kalau mereka harus memusuhi agama lain atau percaya harus memusuhi orang lain.

Baca Juga: Ini Identitas Wanita Penyerang Mabes Polri, Ternyata Mahasiswi DO Berideologi Radikal ISIS

Baca Juga: Kronologis Seorang Wanita Menyerang Mabes Polri Diduga Pakai Pistol Jenis FN

“Itu yang harus kita lawan, itu yang harus kita keluarkan opini-opini kita, karena kalau begini terus, Indonesia mau jadi apa? Jalan nggak nyaman, beragama tidak tentram, Indonesia mau jadi seperti apa?” ingat Deddy.

Ia menyebut paham-paham seperti itu membuat orang bodoh, dapat dilihat dari apa yang dilakuan pelaku ZA yang menyerang Mabes Polri. Senjata yang digunakannya untuk menembak polisi bukan mematikan, arena sejenis  airsoft gun.

“Begini loh, ini buat nembak orang tu nggak mati, nggak bisa mati kecuali kalau kena mata. Saya nggak tau ya, terus kalau saya pakai baju seperti ini aja, saya ditembak ya nggak sakit, paling biru atau berdarah, karena saya pernah ketembak sama yang beginian, dan ya udah, tidak mati,” kata Deddy.

Ketika kejadian seperti ini, seringkali sebagian orang menganggap kalau radikalisme itu hanya informasi bohong atau hoaks, hanya permainan pemerintah dan lain-lainnya.

“Gini deh, kalau tidak ada radikalisme ini, apa yang mengajarkan orang melakukan seperti ini (penyerangan Mabes Polri-red) apa? Paham apa yang mengajarkan ini? Saya nggak bicara agamanya ya! Paham apa yang mengajarkan orang, mencuci otak orang bahwa senjata mainan Anda tembakan ke polisi, kan go***k orang bisa mau melakukan hal seperti itu,” ucap Deddy panjang lebar.

Ia pun mengajak para artis atau kalangan selebritis untuk melawan upaya adu domba anak bangsa yang dapat menimbulkan kekacauan di negera ini.

“Yok temen-temen artis, selebriti yang punya toa besar yang bisa bicara, bicaralah tentang NKRI, bicaralah tentang persatuan, kalau misalnya ada oknum-oknum yang tiba-tiba mau ngadu domba, lawanlah dengan wacana Anda sendiri, jangan cuma diam aja,” ajak Deddy.***

Editor: Mordiadi

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler