Tak Hanya SBS, Saham YG Entertainment Turun karena Pembatalan Tayang Joseon Exorcist

- 29 Maret 2021, 19:15 WIB
Saham YG Entertainment Turun karena Pembatalan Tayang Joseon Exorcist
Saham YG Entertainment Turun karena Pembatalan Tayang Joseon Exorcist / Instagram/SBS/




WARTA SAMBAS - Beberapa hari lalu stasiun televisi Korea Selatan (SBS), mengumumkan akan menghentikan penayangan drama terbaru mereka ‘Joseon Exorciost’.

Padahal, drakor terbaru dari SBS tersebut baru saja tayang 2 episode, dan hal tersebut banyak yang membuat para pecinta drakor kecewa.

Diketahui, drakor ‘Joseon Exorcist’ diberhentikan secara permanen dikarenakan banyak fakta sejarah Korea Selatan yang tidak sesuai dan terindikasi memasukan budaya China kedalam drama tersebut.

Baca Juga: Ini Pasutri Pelaku Bom Makassar yang Baru Menikah 6 Bulan

Dari awal penayangan sudah ada beberapa sponsor dari ‘Joseon Exorcist’ yang memutuskan kontraknya karena terdapat beberapa budaya China di dalam drakor tersebut.

Pembatalan penayangan drama "Joseon Exorcist" akhirnya juga memberikan dampak besar di pasar saham.

Drama ini diketahui dibatalkan tayang karena kontroversi distorsi sejarah dan memunculkan banyak budaya China yang akhirnya membuat masyarakat Korea Selatan geram.

Dilansir Warta Sambas dari Kanal247, ‘Joseon Exorcist’ tak hanya mempengaruhi saham SBS yang merupakan stasiun televisinya namun juga YG Entertainment.

Ternyata YG Entertainment juga menjadi bagian dari tim produksi drama yang diperankan oleh Jang Dong Yoon tersebut.

Menurut Korea Exchange, nilai pasar agregat YG Entertainment dan SBS pada 26 Maret 2021 adalah 1,2297 triliun won atau lebih dari 15,70 triliun rupiah.

Harga ini turun, lantaran pada tanggal 22 Maret 2021, di hari pemutaran perdana ‘Joseon Exorcist’, nilai pasar agregat kedua perusahaan adalah 1,3014 triliun won atau lebih dari 16,2 triliun rupiah.

Perubahan tersebut berartikan jumlah saham turun sebanyak 71,6 miliar won lebih dari 912 miliar rupiah pada tanggal 26 Maret 2021.

YG Entertainment merupakan perusahaan induk dari YG STUDIOPLEX, perusahaan produksi di balik "Joseon Exorcist" dan SBS adalah perusahaan penyiaran drama tersebut.

Selama periode ini, harga saham YG Entertainment turun sebanyak 5,63 persen dan SBS sebesar 5,24 persen.

Anak perusahaan YG Entertainment lainnya, yakni YG PLUS, juga mengalami penurunan sebanyak 2,64 persen.

Baca Juga: Kebakaran Kantor PDAM Bengkayang Ludeskan Semua Dokumen dan Asesoris, Kecuali Data Pelanggan…

Drama ‘Joseon Exorcist’ juga mendapatkan banyak kerugian diproduksinya lantaran proses syuting telah 80 persen selesai.

Kerugian yang dilaporkan sebesar 32 miliar won lebih dari 408 miliar rupiah.

Hong Se Jong, seorang peneliti di Shinhan Investment, memperkirakan bahwa SBS akan mengalami kerugian sebesar 7 miliar won atau lebih dari 89,3 miliar rupiah jika 14 episode yang belum dirilis tetap tidak ditayangkan.***

Editor: Suryadi

Sumber: Kanal247


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x