Utang Barcelona Tembus Rp20 Triliun, Ini Rinciannya...

26 Januari 2021, 22:25 WIB
Ilustrasi logo Barcelona. /PIXABAY

WARTA SAMBAS - Laporan tahunan keuangan Barcelona menyebutkan, klub Katalunya ini memiliki utang hingga 1,2 Miliar Euro atau sekitar Rp20 Triliun. Termasuk di antaranya 730 Juta Euro atau sekitar Rp12 Triliun yang harus lunas 30 Juni mendatang.

Rilisnya menyebutkan, Barcelona memiliki utang sebesar itu lantaran pembatasan selama pandemi Covid-19 serta besarnya pengeluaran klub dalam beberapa bursa transfer terakhir.

Dikutip dari ANTARA, gaji para pemain, Lionel Messi dkk masih menjadi pengeluaran terbesar Barcelona, mencakup 75 persen dari total pendapatan klub. Menegosiasikan penangguhan gaji pun terpaksa ditempuh klub sepakbola di Spanyol ini.

 

 

 

Barcelona juga memiliki utang total 126 juta euro (sekitar Rp2 Triliun) kepada klub-klub lain, yang berasal dari beberapa transfer yang mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Terdepak dari Kursi Pelatih Klub Chelsea, Lampard: Saya Kecewa...

Blaugrana masih berutang 29 Juta Euro (sekitar Rp496 Miliar) kepada Liverpool untuk transfer Philippe Coutinho, 16 Juta Euro (Rp274 Miliar) kepada Ajax untuk Frenkie de Jong dan hampir 10 Juta Euro (Rp171 Miliar) juta kepada Bordeaux untuk Malcom.

Masing-masing utang Barcelola transfer pemain dari klub lain itu mewajibkan pembayaran paling lambat 30 Juni.

Selain itu, pembayaran jatuh tempo untuk transfer Arthur, yang mengharuskan mereka membayar 21 Juta Euro (Rp359 Miliar) kepada Gremio dan Arturo Vidal, yang mencapai 11 Juta Euro (Rp188 Miliar) kepada Bayern Munchen. Vidal dan Arthur, sama seperti Malcom, sudah tidak lagi menjadi pemain Barcelona.

Baca Juga: Kalah dari Wakil Taiwan, Hendra Ahsan Gagal ke Final Thailand Open

Jumlah utang Barcelona sedikit mendapatkan keringanan dengan pendapatan melalui penjualan beberapa pemain, meski juga masih belum dilunasi termasuk kepindahan Malcom ke Zenit dan transfer Marc Cucurella ke Getafe serta Carles Perez ke AS Roma yang keduanya mencapai total 46 Juta Euro (Rp788 Miliar).

Salah satu pembayaran transfer yang tertunggak adalah utang kepada Atletico Madrid, yang berasal dari kesepakatan transfer Antoine Griezmann.

Barcelona mengakhiri musim 2019/20 dengan memiliki utang bersih 488 Juta Euro (Rp8,3 triliun) dan klub telah menegosiasikan penundaan pembayaran tersebut dengan krediturnya, menunjuk pada dampak pandemi virus corona terhadap keuangan klub.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kembali Cetak Rekor

Klub berharap untuk bisa menunda pembayaran tersebut hingga setidaknya 30 Juni tahun ini. Beberapa kreditur telah menerima penangguhan tersebut, sementara klub tetap bernegosiasi dengan beberapa kreditur lainnya mengenai jadwal pembayaran mereka.

Barca berharap bisa mengandalkan kembalinya para suporter ke stadion musim ini, dengan penjualan tiket diharapkan bisa menjadi penyumbang terbesar pendapatan mereka demi memulihkan kondisi finansial klub.

Kembalinya fans diharapkan bisa membuat Barcelona mendapatkan keuntungan 56 Juta Euro (Rp959 Miliar), dengan klub mengharapkan setidaknya stadion bisa kembali dibuka secara bertahap mulai dari kapasitas 25 persen mulai Februari lalu 50 persen pada Mei dan seterusnya.

Namun, tampaknya Barca harus kembali gigit jari dengan kondisi pandemi Covid-19 di Eropa yang belum surut, sehingga membuat klub terancam mengalami kebangkrutan.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler