42 Santri Garut Positif Covid-19 Usai Liburan

- 26 Januari 2021, 20:02 WIB
Petugas membawa vaksin COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (26/1/2021). ANTARA/HO-Diskominfo Garut
Petugas membawa vaksin COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (26/1/2021). ANTARA/HO-Diskominfo Garut /

WARTA SAMBAS - Setelah menghabiskan waktu liburan selama dua pekan di rumah, para santri kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tiba-tiba salah seorang di antaranya mengalami gejala Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Seorang santri itu pun diharuskan menjalani Swab PCR Test dan terkonfirmasi positif Covid-19. Di sinilah awal bencana dimulai, menjadikan Ponpes tersebut kluster baru penyebaran virus corona.

Keesokan harinya, sekitar 100 santri beserta pengurus dan Kyai Ponpes diharuskan menjalani Swab PCR Test. Hasilnya 42 santri terkonfirmasi positif Covid-19. "Tidak semuanya bergejala," kata Yeni Yunita, Humas Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, seperti diberitakan PRFMNews.com dalam artikel berjudul "Innalillahi! 42 Santri di Garut Terpapar Corona, Satgas Ungkap Awal Mulanya", Selasa 26 Januari 2021.

Santri yang positif Covid-19 pun menjalani isolasi di Rumah Sakit (RS) Medina. Sementara yang negatif diisolasi di Ponpes, tidak dipulang ke rumah masing-masing.

 

Sebenarnya, ungkap Yeni, Ponpes tersebut sudah menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat. "Hanya saja kan yang di Bungbulang ini baru pada pulang, jadi ada kasus," katanya.

Selain menerapkan protokol kesehatan di lingkungan pesantren, pengurus pun kata Yeni selalu memberikan sosialisasi kepada santri agar apabila pulang tidak beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Pak Guru Ini Gagap Berat Setelah Pulih dari Covid-19

"Dinkes sedang menelusuri dari mana awal kasus ini muncul, karena kita belum menemukan awalnya dari mana," kata Yeni.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x