Network
WARTA SAMBAS - Frank Lampard tidak luput dari 'hobi' memecat Roman Abramovich, Bos Chelsea, klub sepakbola Inggris. Kendati tercatat sebagai pencetak gol terbanyak The Blues, tidak membuatnya 'aman' di kursi pelatih.
Setelah 18 bulan ditunjuk sebagai juru taktik Chelsea, Lampard dipecat pada Senin 25 Januari 2021. Posisinya sebagai pelatih dikabarkan akan diisi Thomas Tuchel, mantan Pelatih Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain (PSG)
"Saya kecewa tidak memiliki waktu musim ini untuk membawa klub maju serta mengatarkan ke level berikutnya," tulis Lampard di akun Instagram-nya, seperti dikuti WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Selasa 26 Januari 2021.
Mantan Gelandang Timnas Inggris ini mengaku, suatu hak istimewa dan kehormatan besar untuk melatih Chelsea, klub yang telah bagian besar hidupnya dalam waktu yang begitu lama.
Baca Juga: Kalah dari Wakil Taiwan, Hendra Ahsan Gagal ke Final Thailand Open
“Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan luar biasa yang telah saya terima selama 18 bulan terakhir. Saya harap mereka tahu apa artinya itu bagi saya," tulis Lampard.
Ketika Lampard diangkat, Chelsea dijatuhi larangan transfer dan harus ditinggal pergi pemain andalan mereka Eden Hazard ke Real Madrid. “Ketika saya mengambil peran ini, saya memahami tantangan yang ada di depan dalam masa sulit bagi klub sepakbola ini,” katanya.
Namun Lampard mengaku bangga dengan pencapaian yang diraih selama dia melatih Chelsea. "Saya bangga dengan para pemain Akademi yang telah melangkah ke tim utama dan tampil dengan baik. Mereka adalah masa depan klub," ujarnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kembali Cetak Rekor
